Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa generasi milenial gemar menggunakan platform social media Instagram. Berawal hanya berfungsi sebagai album foto online, Instagram telah menambah berbagai fitur yang membuat mereka betah untuk tetap menggunakan platform social media berbasis aplikasi mobile ini. Salah satu fitur tersebut adalah Instagram Stories. Tidak hanya digemari oleh generasi milenial, penggunaannya pun sangat bermanfaat bagi pelaku bisnis.
Tag: media sosial
Popularitas Instagram telah berkembang sejak rilisnya pada tahun 2010 lalu. Dengan pengguna aktif melebihi 500 milyar, Instagram telah menjadi platform social media terpopuler kedua setelah Facebook. Marketer melihat perkembangan ini sebagai tambang emas.
Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya jumlah pengiklan di Instagram, yang naik dua kali lipat dalam kurun waktu 6 bulan ini. Sekarang platform social media berbasis aplikasi ini telah memiliki lebih dari 1 milyar pengiklan. Hal ini karena Instagram memang dianggap sebagai tempat terbaik untuk interaksi dengan konsumen. Akan tetapi, apa sebenarnya yang membuat Instagram begitu mudah untuk dijadikan media interaksi dengan pengguna? Dan bagaimana para marketer memanfaatkannya?
Viralnya konten telah menjadi tujuan kedua setelah naiknya angka penjualan dari campaign marketing online. Hal ini dikarenakan konten yang menjadi viral dapat meningkatkan brand awareness dan angka penjualan sekaligus secara drastis. Namun, tren social media yang terus berganti membuat macam konten yang berpotensi untuk menjadi viral terus berubah. Terlebih lagi, jalannya algoritma social media yang tidak dapat diketahui secara pasti menambah sulitnya membuat konten untuk menjadi viral. Meskipun ada variabel yang tidak ditemukan solusinya seperti kedua hal tersebut, masih terdapat aturan main yang konsisten untuk konten marketing. Faktor lain seperti kebiasaan pengguna dan psikologi manusia dapat diprediksi sehingga bisa diterapkan dalam pembuatan konten marketing. Sebelum mengeposkan konten, pastikan anda telah menerapkan hal-hal berikut.
Tumblr merupakan sebuah platform blogging/social media. Fitur Tumblr memang mengutamakan kemudahan blogging, namun keunikan fiturnya juga memudahkan interaksi atau engagement antara pengguna sehingga platform ini lebih tepat dijuluki sebagai platform perpaduan blogging dan social media. Akuisi Tumblr oleh Yahoo! beberapa tahun lalu merupakan sebuah bukti bahwa platform ini mempunyai potensi sebagai tempat marketing untuk brand, layaknya platform lain seperti Facebook dan Twitter. Namun, perlu diperhatikan bahwa marketing Tumblr tidak akan sama dalam penerapan strateginya seperti social media pada umumnya karena Tumblr merupakan platform blogging.
Konten sharing ternyata memang hanya sebatas permukaan dari marketing online. Meskipun terdapat beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk memantau darimana sumber trafik yang anda dapat, masih ada saja sumber trafik yang sulit untuk dilacak. Fenomena ini telah diberi julukan dark social.
Mayoritas audiens social media sebuah brand tertarik dengan konten dalam bentuk gambar atau video. Kesuksesan marketing social media anda bergantung pada bagaimana anda dapat terus menjaga konten agar tetap relevan. Karena konten yang relevan dengan audiens akan membuat mereka untuk engage brand anda. Semakin banyaknya audiens yang melakukan engagement, maka semakin besar manfaatnya bagi brand anda, seperti meningkatnya brand awareness. Tampilan visual adalah aspek terpenting dalam menjaga relevansi konten. Berikut adalah beberapa poin yang perlu anda perhatikan dalam penerapan rencana konten visual social media anda.
Anda pastinya telah menyadari bahwa URL yang diposkan di mayoritas platform social media akan secara otomatis menjadi pendek. Dalam persoalan marketing online, pertanyaannya adalah apakah URL pendek dapat dimanfaatkan untuk perkembangan bisnis? Jawabannya antara ya dan tidak. URL pada umumnya dibiarkan menjadi panjang karena alasan SEO, yaitu untuk mempermudah Google untuk mengenali URL tersebut. Hal ini penting agar URL yang bersangkutan dapat mudah tercantum dalam hasil pencarian Google, sehingga semakin banyak netizen yang mengetahui keberadaan bisnis anda.
Jumlah pengguna aktif social media yang terus bertambah menjadikan social media marketing sebagai bagian utama dari rencana pemasaran berbagai bisnis. Jika dilakukan dengan tepat, social media merupakan tambang emas untuk menaikkan angka penjualan. Salah satu caranya adalah dengan mengetahui hasil strategi social media marketing sebelumnya dan menerapkannya di rencana marketing selanjutnya. Penyesuaian dan perbaikan bisa dilakukan dengan didasarkan pada data yang ada. Untuk mendapatkan data tersebut, anda bisa menggunakan alat analisis social media (social media analytics tools). Analisa yang maksimal memang membutuhkan dana. Akan tetapi, terdapat berbagai alat analisis social media yang menyediakan fitur-fitur bermanfaat secara gratis. Berikut adalah alat analisis tersebut.
Pengumpulan data dari social media marketing tidak hanya sekedar menghitung banyaknya follow dan like yang didapat. Jika menggunakan teknologi analisa (analytics tool) yang tepat, maka data-data tersebut dapat menjadi kemudi kemana bisnis anda akan melaju. Salah satu manfaatnya adalah mengenal audiens anda. Karena dengan mengenal audiens, maka anda baru dapat mengaplikasikan strategi social media marketing yang tepat sasaran.
Jumlah follow dan like tentunya memang merupakan indikasi bagus bahwa anda sudah berada di jalur yang tepat. Namun jumlah tersebut tidak bisa mengarahkan anda untuk menyusun langkah selanjutnya. Terlebih lagi konsumen selalu mengutamakan fungsi sosial dari social media. Mereka menggunakan social media untuk bersosialisasi secara virtual. Oleh karena itu, mereka tidak ingin aktivitas tersebut terganggu dengan bombardir iklan dan berbagai pesan marketing yang anda susun. Untuk itu, agar dapat tersampaikan, strategi social media marketing harus mengutamakan konsumen. Buat seluruh konten social media anda tentang mereka. Berikut adalah beberapa trik untuk menerapkan strategi tersebut.
Mobile marketing adalah kegiatan marketing yang dilakukan melalui perangkat mobile seperti ponsel, tablet, dan PDA. Kegiatannya memanfaatkan teknologi modern gadget dengan menggunakan data seperti lokasi dan demografi target konsumen. Seiring dengan naiknya pengguna social media, banyak yang beranggapan bahwa mobile marketing sama dengan social media marketing. Kenyataannya, social media marketing hanya merupakan bagian dari mobile marketing.