Mengapa Bisnis Anda Memerlukan Social Media Management

Banyak yang meremehkan pentingnya mempunyai akun media sosial yang terus update nan rapi. Padahal, menyisihkan dana dan tenaga untuk mengurus akun media sosial bisa memberikan keuntungan bagi bisnis Anda. Selain itu, istilah social media marketing pun semaking menggaung saat ini, membuat media sosial menjadi bagian yang erat dari digital marketing. Sayangnya, meskipun sadar akan pentingnya media sosial, tidak semua pemain bisnis mengetahui betul bagaimana cara mengeksekusinya, meraup keuntungan dari media sosial. Disaat itulah hadir social media management.

Apa itu social media management?

Seperti istilahnya, social media management adalah usaha yang dilakukan untuk membuat akun media sosial Anda tetap tepat mengikuti bisnis/tokoh yang direpresentasikan. Akun akan diperbarui dengan konten-konten yang dibuat khusus untuk menyesuaikan target konsumen Anda. Tidak hanya itu saja, konten pun juga didesain sedemikian rupa sehingga memiliki tingkat estetika yang sesuai dengan reputasi bisnis Anda yang Anda ingin tanamkan terhadap masyarakat luas.

Kenapa social media management itu penting?

Menghabiskan dana dan tenaga untuk membuat akun media sosial Anda tetap sesuai dengan bisnis yang direpresentasikan dapat membawa manfaat dan keuntungan sebagai berikut.

Meningkatkan brand awareness

Media sosial ialah tempat di internet dimana orang-orang semuanya berkumpul, berinteraksi satu sama lain atau hanya sekedar scroll beranda untuk melihat apa yang sedang terjadi. Tentu sudah sewajarnya Anda memposisikan bisnis Anda di dalam keramaian tersebut. Keramaian dalam hal ini adalah platform media sosial itu sendiri.

Jangan hanya membuat akun media sosial dan memperbaruinya dengan konten hanya saat Anda senggang. Tidak hanya kualitas konten, frekuensi Anda mengunggah konten juga penting untuk menjaga audiens untuk tetap mengikuti perkembangan akun media sosial Anda.

Dengan menghadirkan konten yang terlah terjadwal dan isian yang tepat, Anda secara perlahan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap brand Anda. Dengan tingkat brand awareness yang tinggi, bisnis Anda akan lebih mudah tumbuh jika dibandingkan saat brand awareness masih rendah.

Memiliki media praktis untuk berita dan promosi

Anda juga dapat menggunakan akun media sosial Anda untuk menjadi sarana menyebarluaskan berita dan promosi terbaru kepada target konsumen. Masyarakat sekarang telah paham bahwa bisnis, apapun bidang industrinya, selalu mempunyai presensi di media sosial. Sehingga ketika Anda memiliki pemberitahuan atau promosi terbaru, Anda hanya perlu mengumumkannya di akun media sosial Anda agar mudah dilihat oleh masyarakat. Anda pun tak lagi pusing soal mencari media untuk meletakkan pemberitahuan, promosi, atau informasi penting lainnya.

Meningkatkan penjualan

Konten yang Anda unggah di media sosial bisa meningkatkan penjualan. Dengan secara rutin meunggah konten, Anda menigkatkan brand awareness. Sehingga ketika seseorang sedang memerlukan sebuah produk yang mirip dengan produk Anda, maka Anda bisa menjadi salah satu kandidat untuk dipilih. Dengan pendekatan yang baik dalam konten, Anda juga bisa meyakinkan konsumen baru untuk percaya terhadap bisnis Anda, sehingga mereka pun memutuskan untuk melakukan transaksi.

Konsumen datang berbondong-bondong terutama setelah Anda mengunggah konten promosi. Dan tentunya jika dilakukan secara tepat.

Melalui social media management, Anda dapat dengan mudah menyebarluaskan berita dan pengumuman yang masih relevan dengan bisnis. Target konsumen pun dapat dengan mudah mengikuti pemberitaan terbaru bisnis Anda.

Mengkomunikasikan reputasi

Dengan mengunggah konten berkualitas secara reguler, Anda bisa menunjukkan posisi Anda dalam bisnis. Hal tersebut bisa dilakukan dengan mengunggah konten informatif yang memiliki topik yang masih relevan dengan lini bisnis Anda. Menunjukkan pengetahuan Anda tentang lini bisnis sendiri dapat meningkatkan kepercayaan target konsumen terhadap bisnis Anda.

Menunjukkan keaslian

Menjual di abad 21 tidah hanya sekedar menunjukkan apa yang Anda jual. Anda juga harus mampu memperlihatkan bahwa Anda memiliki kepribadian sendiri. Kepribadian tersebut dapat mendekatkan diri Anda dengan target konsumen Anda karena melalui kepribadian tersebutlah Anda akan dapat menunjukkan bahwa Anda tidak sekedar berjualan hanya demi mencari keuntungan semata, namun juga sebagai penjual yang punya kepribadian.

Kepribadian bisnis, atau lebih dikenal dengan istilah brand personality akan lebih efektif jika diambil dari perspektif target konsumen Anda. Dengan begitu, mereka pun akan mudah menemukan relevansi atau keterkaitan dengan bisnis Anda, membuat bisnis Anda nampak lebih “asli”.

Menunjukkan keaslian tersebut dapat dilakukan dengan mengaplikasikan brand personality melalui nada pembawaan atau tone of voice copywriting konten. Kata-kata yang dipilih, humor, emoji, dan bahkan hal sekecil penggunaan tanda titik dan koma mempunyai efek lebih besar dari yang Anda kira.

Menggunakan SDM pribadi atau jasa digital agency untuk social media management?

Dari paparan di atas, Anda sekarang mempunyai gambaran siapa saja yang dibutuhkan untuk menjalankan social media management. Seorang desainer untuk membuat tampilan konten terlihat rapi dan menarik dan seorang copywriter untuk menyusun kata yang dibubuhkan dalam desain konten yang akan diunggah. Keduanya bekerja sama untuk membuat konten untuk akun media sosial Anda yang bisa mengkomunikasikan brand identity bisnis Anda sendiri.

Tentu Anda bisa mempekerjakan karyawan sendiri untuk social media management. Namun hal tersebut tidak direkomendasikan untuk bisnis yang sama sekali tidak memiliki pengalaman dalam media sosial. Social media management membutuhkan pendekatan yang halus karena target konsumen Anda dapat mengetahui dengan mudah konten yang tidak autentik.

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Digital Agency

Jika Anda salah satu dari bisnis pemula tersebut, lebih baik Anda menyerahkannya pada yang lebih berpengalaman. Contohnya saja Picodio Digital Agency yang memiliki layanan social media management untuk platform-platform populer media sosial. Tak hanya itu saja, Picodio juga menyediakan layanan iklan untuk melengkapi kehadiran digital bisnis Anda. Kontak kami sekarang juga untuk diskusi dan konsultasi lebih lanjut!

5 Tipe Pop-up Website untuk Kebutuhan Website Anda

Pop-up website bisa saja mengganggu, namun jika digunakan dengan benar penggunaannya bisa membawa manfaat besar. Langkah pertama yang harus Anda lakukan ketika akan menggunakan pop-up website adalah dengan mengenal semua tipenya karena tiap-tiap tipe akan lebih sesuai jika digunakan untuk tujuan, trafik, hingga objektif tertentu. Ketika Anda memahami perbedaan masing-masing tipe, memilih salah satu untuk digunakan dalam website Anda pun akan lebih mudah. Berikut beberapa tipe pop-up website yang bisa Anda pilih.

Pop-up Klik

Tipe pop-up website satu ini akan muncul setelah pengunjung website mengklik suatu menu, baik tautan, kata, atau gambar. Karena hanya akan muncul setelah sebuah klik di menu tertentu, maka tipe pop-up ini yang paling tidak menganggu.

Anda dapat menggunakan pop-up klik untuk menampilkan penawaran menarik kepada pengunjung. Contohnya saja e-book gratis yang berisikan informasi bermanfaat yang bisa Anda letakkan pada bagian blog di website Anda.

Pop-up Waktu

Pop-up website tipe ini akan muncul setelah waktu yang ditentukan habis. Dengan kata lain, pop-up akan muncul setelah pengunjung menghabiskan beberapa waktu menjelajah website Anda. Sehingga jika Anda mengatur waktu pop-up 10 detik, maka pop-up pun akan muncul setelah pengunjung menghabiskan 10 detiknya di website Anda.

Jika tidak diatur dengan tepat, pop-up waktu dapat sangat menganggu pengunjung website Anda. Kunci penggunaan tipe pop-up ini yang perlu Anda ingat adalah menetapkan waktu munculnya pop-up. Oleh karenanya jika Anda tertarik menggunakan pop-up ini maka sebaiknya cek waktu rata-rata yang dihabiskan pengunjung di website Anda. Hal tersebut bisa dilakukan melalui alat analisa Google Analytics. Dengan begitu, Anda dapat memastikan bahwa pop-up akan dilihat oleh pengunjung sebelum mereka menutup website Anda.

Anda dapat memanfaatkan tipe pop-up waktu untuk mengajak pengunjung agar “berinteraksi” lebih lanjut dengan layanan atau produk Anda. Baik untuk mendaftarkan akun baru, berlangganan surel, ataupun yang lainnya.

Pop-up Scroll

Tipe pop-up website selanjutnya adalah pop-up scroll, yang akan muncul setelah Anda menggulung (scroll) halaman website. Tipe satu ini biasa digunakan untuk website yang mempunyai konten menarik untuk dibaca. Selain itu, scroll juga dapat digunakan sebagai jaminan bahwa pengunjung website benar-benar tertarik dengan apa yang mereka lihat di website Anda. Kesimpulan tersebut sendiri ditarik dari fakta bahwa mayoritas pengguna internet yang memiliki ketertarikan, mekipun hanya sedikit, akan menggulung halaman website yang dikunjunginya. Sedangkan bagi mereka yang tidak akan langsung meninggalkan halaman website.

Kunci dari penggunaan pop-up scroll yaitu memperkirakan pada titik mana dalam konten bahwa pengunjung website akan cenderung menunjukkan ketertarikan mereka terhadap apa yang Anda tawarkan. Baiknya Anda tidak memasang pop-upnya terlalu cepat, namun terlalu lama juga tidak akan efektif. Akan lebih baik jika Anda mengatur tipe pop-up ini untuk muncul ketika pengunjung website ada pada titik 70% konten Anda.

Sama halnya dengan tipe pop-up yang sebelumnya telah disebutkan, pop-up scroll dapat digunakan untuk menanyakan pengunjung website untuk “berinteraksi” dengan Anda. Namun, pop-up tipe ini memang biasanya digunakan untuk website yang memiliki konten artikel dalam blog, dengan setidaknya 1000 kata panjangnya untuk tiap artikel.

Pedoman Membuat Website dari Awal hingga Akhir

Pop-up Masuk

Tipe pop-up ini mungkin menjadi pop-up yang paling sering digunakan. Pop-up masuk akan muncul sesaat ketika halaman website telah selesai termuat, menutupi pengunjung website untuk melihat semua konten yang ada di dalamnya. Menutupnya konten tersebut dianggap dapat merugikan karena pengunjung website bahkan belum mengenal Anda, namun Anda telah menawarkan sesuatu melalui pop-up.

Meskipun memang hal tersebut benar adanya, pop-up masuk yang menutupi halaman website bisa memberikan manfaat jika digunakan dengan tepat. Pop-up tipe ini bisa digunakan untuk menampilkan tawaran terbatas, misalnya potongan harga, konten eksklusif, dan lainnya. Karena efek kelangkaan, pengunjung akan lebih tertarik untuk mengisi dan mengklik pop-up website Anda. Namun tetap perlu diingat bawa apa yang Anda tawarkan melalui pop-up tersebut tentunya memang benar menarik untuk pengunjung website.

Disamping penawaran yang terbatas, pop-up masuk juga bisa digunakan untuk menyampaikan pesan penting atau pengumuman. Contohnya saja ketika website Anda akan tidak aktif untuk beberapa hari ke depan karena sedang maintenance. Anda dapat memanfaatkan pop-up masuk untuk menampilkan informasi ini kepada pengunjung website. Dengan begitu, mereka dapat antisipasi saat website Anda tidak aktif nantinya.

Pop-up Keluar

Tipe pop-up website lain yang umum digunakan adalah pop-up keluar. Pop-up ini akan muncul ketika pengunjung website Anda akan meninggalkan website. Tergantung dari pop-up yang Anda gunakan, terdapat pop-up yang bisa muncul ketika kursor Anda mendekati menu keluar website, misalnya menu kembali pada browser dan keluar pada tab browser.

Tidak semua pengunjung yang meninggalkan website Anda tidak tertarik dengan apa yang Anda tawarkan. Mereka bisa saja mengecek apa yang Anda punya, mengenal semua seluk beluk Anda dari A hingga Z. Pop-up keluar digunakan tidak untuk mengumpulkan leads atau menawarkan promo. Tipe pop-up website ini biasa digunakan untuk memastika bahwa pengunjung website memang benar-benar memperhatikan.

Daripada menempatkannya di landing page, Anda bisa menempatkannya pada halaman layanan atau produk Anda.

Meskipun pop-up website sering dianggap sebagai sesuatu yang mengganggu bagi pengunjung website, Anda bisa meminimalisirnya dan juga secara bersamaan membuatnya membawa manfaat bagi bisnis Anda. Dengan uraian tipe pop-up website diatas, semoga Anda sekarang mempunyai gambaran untuk memilih mana pop-up website yang tepat.

Anda butuh bantuan mengenai pop-up website? Kontak kami sekarang juga untuk mendapatkan tanggal konsultasi pertama gratis!

Tipe Website Bisnis Paling Populer

Di era serba digital seperti sekarang, mulai banyak bisnis sadar akan pentingnya merambah dunia digital yang salah satu upayanya dengan memiliki website. Skala kecil maupun besar, bisnis kini menggunakan website untuk mempermudah dan memperluas jangkauannya, baik ke konsumen, distributor, dan lainnya. Mereka tidak perlu mencetak brosur dan membagi-bagikannya kepada orang yang lalu lalang di jalan. Dengan website bisnis kini bisa dijalankan lebih mudah. Namun, bagaimana tampilan website bisnis yang fungsional? Terdapat beberapa tipe website bisnis jika dibagi menurut beberapa kategori. Tapi jika dilihat hanya dari segi dasaran dan popularitas, hanya terdapat 2 website. Berikut 2 tipe website bisnis yang bisa Anda temukan dimana-mana.

Website E-Commerce

Website bisnis sering diasosiasikan dengan website e-commerce. Meskipun termasuk website bisnis, website e-commerce sebenarnya hanya salah satu dari tipe website bisnis. Terdapat lebih banyak lagi tipe-tipe website bisnis selain website e-commerce.

Website e-commerce adalah website yang digunakan untuk menjual produk bisnis online. Website tersebut dilengkapi dengan software yang mampu membuat pengguna untuk berbelanja online hanya dengan beberapa kali klik saja. Pengguna dapat menjelajah (browsing), membeli, dan membayar produk yang mereka inginkan dalam satu website.

Meskipun menjelajah, membeli, dan membayar terdengar sederhana, komponen dan fitur website e-commerce sebenarnya jauh lebih kompleks. Terdapat banyak fitur yang harus dipertimbangkan untuk ditambahkan. Contohnya saja fitur saring (filter) untuk menjelajah produk yang masuk dalam kategori tertentu seperti gender, warna, dan harga. Terdapat pula pilihan metode pembayaran yang harus diatur lebih lanjut seperti kartu kredit dan uang elektronik.

Fitur-fitur seperti itu termasuk bagian yang tidak dapat dilihat oleh pengguna. Sehingga hal-hal lain yang mempengaruhi kenyamanan pengguna dalam menjelajah website pun perlu diperhatikan. Contohnya saja estetika desain, layout, navigasi, dsb.

Website Profil Perusahaan

Tipe website bisnis ini mungkin lebih umum dibandingkan dengan website e-commerce. Pantas saja, karena tidak semua bisnis menjual produk online. Website profil perusahaan merupakan website yang bisa Anda isi dengan konten sesuka hati Anda.

Konten pun tidak perlu sama sepanjang waktu karena tipe website ini memiliki software content management system yang memungkinkan Anda untuk menyuntingnya tiap saat. Dengan begitu, jika terdapat perubahan detil informasi mengenai bisnis Anda, Anda pun bisa menyuntingnya segera tanpa perlu memahami coding apalagi sampai perlu membuat website baru.

Kenali 5 Tipe Konsumen E-Commerce Untuk Maksimalkan Website Dan Aplikasi

Website profil perusahaan biasanya berisikan konten yang menjawab pertanyaan seputar bisnis Anda seperti siapa perusahaan Anda, apa yang perusahaan Anda lakukan, apa yang perusahaan Anda jual, apa yang membuat perusahaan Anda berbeda dengan yang lain, dsb.

Tidak digunakan untuk menjual produk online, tipe website ini sebenarnya cukup fleksibel. Sebagai brosur online, portfolio online, tempat untuk mengumpulkan kontak leads bagi kepentingan marketing, atau bahkan untuk menyediakan konten informatif bagi pengguna dengan tulisan-tulisan artikel.

Pilih yang Mana?

Dengan mengetahui perbedaan antara website e-commerce dan website profil perusahaan, Anda tentunya sekarang setidaknya memiliki gambaran mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Jika keduanya diperlukan, apakah bisa dikombinasikan? Jawabannya bisa saja. Namun karena website profil perusahaan yang biasanya digunakan untuk menampung jawaban pertanyaan 5W1H bisnis Anda, maka hasilnya bisa jadi berantakan jika digabungkan dengan website e-commerce.

Oleh karena itu mayoritas bisnis yang memerlukan kedua tipe website bisnis tersebut akan membuat 2 website yang terpisah. Website profil perusahaan akan dibuat untuk menampung semua informasi penting mengenai perusahaan sedangkan website e-commerce yang akan menampung produknya untuk dijual secara online.

Meskipun terpisah, keduanya masih dihubungkan dengan cara mencantumkan URL. URL website e-commerce biasanya dicantumkan sebagai salah satu menu header di website profil perusahaan dan begitu juga sebaliknya. Dengan demikian, pengguna dapat mengunjungi website lain ketika sedang berada di dalam website.

Masih tidak yakin dengan apa yang bisnis Anda butuhkan? Kontak kami sekarang juga untuk menjadwalkan pertemuan konsultasi pertama gratis! Cek juga portfolio untuk melihat hasil jasa pembuatan website Picodio Digital Agency dan proyek-proyek menarik kami lainnya!

4 Poin dari Prinsip UX untuk Website Bisnis Efektif

Internet memang luas. Terdapat jutaan hingga milyaran website di dalamnya. Ada yang mudah diakses, ada yang tampilannya jelek, ada yang memiliki konten menarik, dan sebagainya. Ada yang Anda sukai ada yang Anda benci. Namun, pernahkan Anda bertanya apa penyebabnya? Jika Anda berencana untuk membuat website bisnis, apakah Anda ingin websitenya nampak persis seperti website favorit Anda? Melalui artikel ini, Anda dapat mengetahui bagaimana website bisnis bisa digemari oleh penggunanya. Disaring dari prinsip UX, berikut hal-hal yang perlu Anda terapkan.

Memfokuskan Desain pada UX

Poin pertama ini sudah cukup jelas. Website bisnis Anda sudah seharusnya didesain berdasarkan kemudahan pengguna dalam menggunakan website atau juga dikenal dengan istilah user experience. User experience, lebih tepatnya merupakan kemudahan pengguna dalam menemukan informasi di dalam website Anda. Sehingga UX juga melibatkan tampilan grafis, layout penataan, teks, dan seluruh elemen interaktif yang Anda gunakan dalam website Anda.

UX juga bergantung pada jenis website bisnis yang Anda inginkan. Apakah website Anda adalah e-commerce? Maka tampilkan produk-produk terbaik Anda di halaman terdepan. Apakah website Anda sebatas profil perusahaan saja? Maka tampilkan identitas perusahaan Anda. UX sangat dipengaruhi oleh desain dan desain pun sangat dipengaruhi oleh tujuan Anda dalam menggunakan website tersebut: menjual produk online atau membuat presensi online?

Mendesain untuk Baca Memindai

Dengan banyaknya informasi di dunia online, pengguna semakin pilih-pilih dalam menikmati dan membaca konten. Mereka tidak ingin membuang waktunya hanya untuk membaca tulisan jualan Anda yang membingungkan. Mereka tidak akan membaca konten Anda dari awal hingga akhir. Pengguna hanya akan membaca apa yang penting untuk mengerti apa yang sebenarnya Anda tawarkan melalui website. Dengan kata lain, Anda pun perlu untuk membuat website Anda lebih mudah dibaca memindai.

Website Anda memerlukan layout yang mempermudah penggunanya untuk membaca memindai. Dengan layout yang tepat dan peletakan seimbang antara grafis dan teks, Anda dapat membuat pengguna lebih mudah dalam mencerna website Anda.

Membuat Desain yang Jelas, Familier, Namun Unik

Agar mempermudah pengguna dalam menjelajah website Anda, maka website pun memerlukan desain yang familier dengan konten informasi yang jelas. Namun, meskipun familier, desainnya juga harus tetap unik sehingga dapat meninggalkan kesan tersendiri.

Familier disini merujuk pada–contohnya–penempatan menu. Anda bisa memilih header, ikonhamburger, atau sidebar. Sedangkan “jelas” merujuk pada konten teks yang Anda sisipkan seperti heading dan tombol CTA (call-to-action). Tombol tersebut perlu dengan jelas “menerangkan” fungsinya kepada pengguna. Contohnya saja tombol yang menghubungkan detil kontak Anda yang bertuliskan “Contact Us”, mendaftarkan akun baru dengan tombol bertuliskan “Register Now”, atau membeli produk dengan tombol “Add to Cart”.

Soal “unik” sendiri merujuk pada bagaimana Anda mendekorasi website. Anda harus memiliki rangka website yang familiar agar pengguna dapat menjelajahinya dengan mudah. Namun disaat yang bersamaan, Anda tetap harus membuatnya unik. Perlu Anda perhatikan bahwa dekorasi yang dimaksud disini juga perlu diterapkan dengan konsisten. Jika Anda mendekorasi halaman terdepan website dengan dominan warna kuning, maka halaman yang lain juga perlu menggunakan warna yang sama sehingga pengguna dapat dengan mudah mengasosiasikan warna kuning dengan Anda.

Mengidentifikasi Pengguna

Kualitas website bisa menjadi hal yang subjektif. Sebuah website bisa dinilai bagus oleh milenial namun sebaliknya oleh generasi X. Oleh arena itu, Anda harus mengetahui siapa target pengguna website Anda.

Contohnya saja milenial menyukai website yang lebih menonjolkan visual dengan teks berukuran kecil. Sedangkan generasi X menyukai website yang memiliki ukuran teks lebih besar untuk memudahkan tingkat penglihatan mereka yang kian berkurang. Membuat dan mendesain website tidak hanya didasarkan sebatas pada tampilan dan marketingnya saja. Apa dan bagaimana pengguna Anda sukai harus dipertimbangkan juga.

Masih bingung dengan website bisnis Anda? Hubungi kami sekarang untuk konsultasi pertama secara gratis!

5 Tips untuk Memulai Marketing Media Sosial Bisnis

Social media memang telah dikenal sebagai salah satu kunci kesuksesan marketing. Bahkan untuk beberapa pelaku bisnis, social media malah menjadi kunci utamanya. Bisnis dan brand dalam skala kecil maupun besar semua menggunakan media sosial sebagai bagian dari strategi marketing mereka. Tentu saja Anda sebagai pemilik bisnis juga harus memanfaatkan media sosial demi kesuksesan marketing. Apalagi bagaimana pengaruh media sosial dalam kesuksesan marketing telah dibuktikan berkali-kali oleh banyak pihak.

https://picodio.com/id/trik-marketing-untuk-kesuksesan-bisnis-secara-online/

Namun, bagaimana caranya dalam memulai marketing media sosial? Apakah ada hal-hal tertentu yang harus dipersiapkan atau Anda bisa langsung memulainya begitu saja seperti saat menjalankan akun media sosial pribadi? Untuk Anda yang kebingungan, poin-poin berikut akan membantu Anda untuk dapat mulai menjalankan marketing media sosial bisnis Anda.

Menentukan Tujuan

Sebelum memulai, Anda harus memahami bahwa media sosial bukanlah tempat untuk berjualan. Memang banyak yang menjual barang maupun jasa melalui media sosial tetapi media sosial diperuntukkan sebagai platform bersosialisasi secara online. Twitter dengan fiturnya yang real-time, Facebook dengan keberagaman fiturnya yang bisa digunakan untuk segala tipe konten, hingga Instagram dengan fitur yang berfokus pada visual.

Semua platform-platform tersebut ada dengan fiturnya yang diperuntukkan untuk menghubungkan individu. Mereka menggunakan platform tersebut bukan dengan niatan untuk berbelanja, melainkan dengan niatan untuk mendapatkan update terbaru dari teman, public figure, maupun brand yang mereka sukai.

Perlu Anda ingat kembali bahwa Anda perlu menentukan tujuan saat akan menggunakan media sosial sebagai bagian dari marketing. Apakah Anda ingin meningkatkan brand awareness, menjangkau lebih banyak calon konsumen potensial, atau meningkatkan penjualan yang masuk? Tujuan yang Anda tentukan akan membantu Anda untuk menjaga apa yang Anda unggah dalam media sosial tetap konsisten.

Memilih Platform Media Sosial

Banyak sekali platform media sosial sekarang ini. Namun, menggunakan semuanya secara bersamaan hampir mustahil. Anda pun perlu memilih platform mana yang memang akan menguntungkan bagi bisnis Anda. Dengan begitu, Anda bisa lebih fokus dalam platform tersebut demi mencapai tujuan marketing media sosial yang sebelumnya sudah Anda tentukan.

Memilih platform media sosial juga memerlukan pemahaman terhadap demografi target konsumen Anda. Jika target Anda milenial, maka Anda sebaiknya mengoptimalkan marketing Anda di platform media sosial populer seperti Twitter, Facebook, dan Instagram.

Mempelajari Platform Media Sosial

Langkah berikutnya yang perlu Anda tempuh adalah memperlajari platform yang Anda pilih. Jika Anda memang telah familiar dengan fitur platform tersebut, maka Anda beruntung. Jika tidak, Anda perlu memperlajarinya lebih lanjut agar dapat mengoperasionalkannya secara maksimal.

Di sisi lain, terdapat perbedaan mendasar antara mengatur media sosial untuk pribadi dan bisnis. Semua apa yang Anda jalankan dalam platform perlu dikalkulasi dengan baik berdasarkan strategi untuk mencapai tujuan yang sebelumnya telah Anda tentukan.

Menentukan Gaya Penyampaian

Jika Anda memperhatikan brand-brand yang sukses dengan strategi marketing media sosialnya, maka pasti Anda akan menemukan satu hal yang konsisten, yakni gaya penyampaian mereka masing-masing. Gaya penyampaian dalam konteks ini bisa dibilang berhubungan dengan kepribadian brand (brand personality) itu sendiri.

Tidak seperti akun pribadi, akun brand merepresentasikan sebuah lini bisnis yang tentunya tidak memiliki kepribadian layaknya manusia. Namun, Anda masih bisa menanamkan kepribadian dengan suatu level tertentu dalam akun media sosial brand dengan cara menggunakan gaya penyampaian yang konsisten.

Persiapkan dengan Baik

Tidak akan ada gunanya jika Anda telah melakukan semua hal diatas jika Anda tidak dapat menjalankannya dengan baik. Mengatur akun media sosial tidak semudah yang Anda sangka, terutama untuk bisnis. Anda perlu mendedikasikan waktu dan tenaga. Memanfaatkan media sosial untuk marketing membutuhkan atensi dan fokus yang baik.

Dari membuat strategi hingga konten, marketing media sosial membutuhkan skill yang ahli. Jika Anda belum siap menjalankan marketing media sosial secara mandiri, Anda bisa menggunakan layanan dari digital agency seperti yang disediakan oleh Picodio. Kami menyediakan berbagai layanan digital yang relevan dengan kompetisi bisnis di era teknologi masa kini. Mulai dari website, branding, hingga social media management, kami siap membantu bisnis Anda. Hubungi kami sekarang juga untuk mendapatkan meeting konsultasi pertama, gratis!

Cara Optimalkan Penggunaan Fitur Push Notification Aplikasi Ponsel

Masyarakat kian gemar menggunakan aplikasi ponsel. Alasannya cukup jelas, ponsel kini semakin canggih, mempunyai kapasitas besar yang mampu menampung beberapa aplikasi sekaligus. Tidak hanya aplikasi media sosial dan chatting saja, masyarakat juga mengunduh aplikasi favorit mereka. Entah aplikasi belanja online, pengatur aktivitas, atau variasi lainnya yang bisa memberikan manfaat bagi mereka.

Anda sebagai pemilik bisnis pun sudah seharusnya memanfaatkan hal tersebut dengan menyediakan aplikasi ponsel untuk konsumen. Aplikasi ponsel yang telah optimal bisa memudahkan akses konsumen ke bisnis Anda. Selain itu, Anda bisa memanfaatkan salah satu fitur aplikasi sebagai alat marketing yang mampu meningkatkan penjualan. Tak lain tak bukan adalah fitur push notification, yang telah dibahas Picodio sebelumnya melalui artikel berikut.

https://picodio.com/id/push-notifications-fitur-aplikasi-mobile-untuk-meningkatkan-penjualan/

Sayangnya banyak yang menggunakan push notification secara berlebihan, sehingga menganggu pengguna. Mereka yang merasa terganggu akhirnya mematikan push notification, membuat Anda tidak lagi dapat memanfaatkannya sebagai alat marketing. Untuk menghindari hal tersebut, Anda harus bisa menggunakan push notification dengan tepat. Frekuensi munculnya notifikasi bukan menjadi satu-satunya pertimbangan, Anda juga harus bisa membuat push notification sedemikian rupa hingga mampu membuat pengguna tertarik dengan pesan di dalamnya. Pertanyaannya, bagaimana cara mengeksekusinya? Bagaimana cara mengoptimalkan push notification agar bisa menguntungkan bagi bisnis?

Pahami yang pengguna inginkan

Push notification yang dimanfaatkan dengan baik akan mampu menyampaikan pesan Anda kepada pengguna. Dengan demikian, Anda pun harus memahami apa yang pengguna inginkan. Pemahaman tersebut pun akan membantu Anda untuk membuat push notification yang tidak hanya menarik pengguna namun juga mampu menyampaikan pesan Anda dengan sempurna.

Tidak ada gunanya mengirimkan push notification secara reguler jika pesan yang Anda sampaikan didalamnya tidak sesuai dengan apa yang pengguna inginkan. Perlu Anda ingat bahwa Anda harus memahami apa yang pengguna ingin ketahui melalui aplikasi Anda. Selain itu, Anda juga harus menyediakan value untuk mereka sehingga mereka tidak akan menghapus (uninstall) aplikasi Anda.

Kita ambil contoh sebuah aplikasi e-commerce yang tentunya digunakan oleh pemilik bisnis seperti Anda untuk meningkatkan jumlah penjualan. Sedangkan dari sisi pengguna, mereka menginginkan kemudahan dan penawaran menarik dari penggunaan aplikasi tersebut.

kepentingan dari kedua sisi tersebut bisa dipertemukan melalui push notification yang dikirimkan untuk menampilkan pesan eksklusif seperti potongan harga yang bisa dinikmati melalui aplikasi, flash sales, dan bentuk promosi lain kepada pengguna. Pengguna mendapatkan notifikasi penawaran yang mereka inginkan. Alhasil, penjualan pun meningkat karena mereka memutuskan untuk melakukan transaksi karena adanya penawaran tersebut.

Pahami kapan pengguna menginginkannya

TIdak ada gunanya pula jika pesan yang Anda sampaikan benar tapi waktu penyampaiannya kurang tepat. Anda juga harus mengetahui dengan jelas kapan mengirimkan push notifications kepada pengguna. Bayangkan saja Anda mengirimkan notifikasi flash sales tepat di tengah hari ketika mayoritas pengguna adalah karyawan. Alhasil, notifikasi pun tidak terbaca dan penjualan pun tidak meningkat. Merasa aplikasi tidak memiliki kegunaan, mereka pun akan menghapus aplikasi Anda.

Demi memahami kapan waktu yang tepat untuk mengirimkan notifikasi, Anda harus memiliki pemahaman tentang demografi pengguna aplikasi Anda. Apakah mereka karyawan? Ibu rumah tangga? Atau siswa sekolah? Setelah memahami demografinya, Anda pun akan memiliki gambaran kasar yang bisa Anda jadikan panduan untuk mengirimkan push notification disaat waktu lenggang mereka. Setelah mengetahui soal ‘kapan’, Anda tinggal menjadwalkannya untuk memastikan notifikasi benar-benar terkirim tepat waktu.

Pahami lokasi dimana notifikasi dapat bermanfaat

Tahukan Anda terdapat fitur dalam pengaturan push notification yang dapat dioptimalkan dengan menyesuaikan lokasi? Notifikasi akan muncul hanya ketika pengguna sedang berada di area tertentu saja. Fitur ini dikenal dengan nama geo-targeting dan penggunaannya sangat bermanfaat bagi Anda yang ingin menyampaikan pesan berdasarkan lokasi pengguna.

Contohnya saja Anda sebagai pemilik bisnis retail baju dengan beberapa gerai di beberapa lokasi. Tidak hanya gerai offline, Anda juga memiliki toko online yang bisa diakses melalui aplikasi ponel. Ketika pengguna telah mengunduh aplikasi Anda sedang berada di lokasi dekat dengan salah satu gerai Anda, Anda bisa mengirimkan push notification yang berisikan penawaran harga khusus.

Kita ambil contoh saja potongan harga yang bisa diklaim pengguna hanya dengan menunjukkan pesan notifikasi langsung paada kasir gerai. Tidak hanya dapat meningkatkan penjualan online Anda saja, push notification juga dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan offline Anda.

Kenali pengguna

Setuju atau tidak, push notification merupakan medium komunikasi. Anda mencoba untuk menyampaikan pesan kepada pengguna dengan menggunakan aplikasi ponsel yang telah terpasang di ponsel mereka masing-masing, sebuah gadget yang sifatnya pribadi di era teknologi seperti sekarang. Menggaris bawahi hal tersebut, Anda bisa mencoba menggunakan sentuhan personal dalam pesan notifikasi agar mendapatkan kesan yang akrab. Sentuhan personal seperti ini dapat berakhir dengan hasil yang kontras, baik dalam interaksi (engagement) maupun tingkatan respon.

Anda dapat menggunakan nama mereka dalam push notification. Menggunakan nama pribadi pun dapat menciptakan kesan yang lebih akrab sehingga membuat pengguna merasa lebih dihargai dan diperhatikan. Tidak hanya nama saja, Anda juga bisa mengatur pesan Anda menggunakan elemen unik tiap pengguna. Contohnya saja mengirimkan notifikasi diskon sepatu wanita untuk pengguna wanita.

Perlu Anda ingat bahwa pengguna menginginkan push notification yang mengandung apa yang ingin mereka ingin lihat, bukan apa yang Anda ingin mereka lihat. Terapkan semua poin diatas untuk dapat memanfaatkan push notification yang dapat membawa menguntungkan bisnis Anda.

Telah menyusun strategi pemasaran menggunakan fitur-fitur aplikasi namun belum memiliki aplikasinya? Kontak Picodio Digital Agency sekarang juga untuk memperoleh paket terbaik sesuai strategi bisnis Anda! Pertemuan konsultasi pertama gratis tanpa biaya!

Tombol Media Sosial Menganggu Website UX?

Banyak yang mengklaim bahwa dengan menambahkan tombol media sosial di website, Anda bisa menggandakan trafik, yang pada akhirnya berujung pada meningkatnya penjualan. Namun, bagaimana kebenaran dari klaim tersebut? Seperti yang Anda ketahui, menambahkan tombol media sosial bisa membuat tampilan website berantakan, sehingga mengganggu kenyamanan pengguna browsing. Jadi, kapan sebenarnya saat yang tepat untuk menambahkan tombol-tombol tersebut?

Kerugian Menambahkan Tombol Media Sosial

Memperlambat Muatan. Dengan menambah tombol media sosial, berarti Anda juga menambah data pada website Anda. Dibalik fungsi tombol tersebut, terdapat tambahan gambar dan data yang menambah proses muat website. Waktu muat yang lama tentunya mengganggu pengalaman pengguna (UX) saat mengakses website Anda, terutama jika koneksi internet mereka tidak begitu cepat.

Indonesia memiliki kecepatan internet rata-rata, sehingga semakin sedikit data yang dimuat, maka semakin positif pula pengalaman pengguna dalam browsing website Anda. Tentunya hal tersebut disebabkan oleh waktu muat yang singkat.

Desain Website Berantakan. Selain memangkas waktu muat, absennya tombol media sosial juga akan membuat tampilan website Anda terlihat lebih rapi. Hal ini karena tombol-tombol tersebut pada umumnya memiliki warna dan desain yang mirip dengan platform media sosial masing-masing. Tombol kecil nan warna-warni tersebut bisa menjadi hal yang menganggu desain website Anda yang menggunakan palet warna tertentu.

Memang desain tombol-tombol tersebut bisa disesuaikan dengan desain website Anda. Namun, tetap saja tombol-tombol kecil dalam satu barisan panjang masih tetap bisa mengganggu fokus pengguna yang seharusnya fokus terhadap konten Anda.

Tidak Cocok untuk Pengguna Ponsel. Tidak hanya sampai disitu saja, tombol media sosial juga pada umumnya tidak dioptimisasi untuk pengguna ponsel. Saat diklik, tombol-tombol tersebut akan mengarahkan pengguna ke halaman media sosial yang bersangkutan untuk login ke akun mereka. Padahal, tombol-tombol tersebut ditambahkan untuk memudahkan pembagian konten website Anda, bukan mempersulit pengguna melalui tahapan yang ribet.

Banyak pengguna yang sadar akan tahapan ribet tersebut, sehingga mereka pun lebih memilih untuk menyalin (copy-paste) URL secara manual. Pengguna dekstop bisa dengan cepat copy-paste URL, sedangkan pengguna ponsel baik iOS maupun Android bisa memanfaatkan fitur bagikan URL di masing-masing aplikasi browsernya.

https://picodio.com/id/kesalahan-umum-desain-website-bisnis/

Membagikan URL Bukan Lagi Zamannya

Bertahun-tahun lalu, membagikan konten yang dianggap menarik merupakan rutinitas pengguna internet sehari-hari. Membagikan URL pun menjadi sangat populer di berbagai platform media sosial. Tidak hanya membagikan perihal pribadi, pengguna juga gemar membagikan konten untuk membuka diskusi dengan teman di media sosial.

Dari situlah muncul klaim bahwa tombol media sosial merupakan alat marketing yang efektif. Namun, dengan banyaknya tambahan fitur platform media sosial sekarang ini, pengguna bisa membagikan konten di dalam platform. Seperti melalui fitur Share di Facebook dan Retweet with Comment di Twitter untuk repost dan memberi komentar pada konten pengguna lain.

Pengguna memang masih terus membagikan konten. Akan tetapi dengan popularitas media sosial yang tidak ramah akan pembagian konten antar platform seperti Instagram, pembagian melalui URL tidak lagi sepopuler dulu. Mereka pun lebih memilih untuk membagikan URL kepada teman dan keluarga melalui aplikasi chatting seperti WhatsApp dan LINE. Oleh karenanya, fitur copy-paste pun menjadi lebih berguna dibandingkan tombol media sosial.

Kapan Saatnya Menggunakan Tombol Media Sosial?

Dengan segala kerugiannya, akan lebih baik jika Anda menggunakan tombol media sosial seperlunya. Contohnya saja menambahkan tombol-tombol tersebut pada setiap artikel di bagian blog website Anda. Artikel merupakan konten yang cenderung panjang yang mengandung informasi bermanfaat dan mendetil.

Melalui tombol media sosial, pengguna yang ingin membagikan artikel Anda pun bisa menekan tombol tersebut. Ditambah lagi tombol media sosial memang selalu ada di artikel blog. Lebih baik lagi jika Anda mengoptimisasi tombol-tombol tersebut sehingga mereka bisa berfungsi dengan mulus di ponsel.

Kesimpulan

Meskipun tombol media sosial bisa menimbulkan kerugian, tombol-tombol tersebut masih memiliki kegunaan untuk dicantumkan di website Anda. Namun tentunya tombol-tombol tersebut tidak bisa dipasang begitu saja. Website berkualitas merupakan website yang telah teroptimisasi di segala sisi, baik desain, kecepatan, maupun fungsi. Gunakanlah dengan tepat, tombol-tombol tersebut pun tidak akan menganggu UX website Anda.

Pastikan Anda menggunakan jasa pembuatan website terbaik untuk membuat dan mendesain website bisnis Anda. Untuk pertanyaan seputar pembuatan, desain, dan optimisasi website, hubungi kami hari ini juga! Dapatkan meeting konsultasi pertama bersama Picodio Digital Agency gratis!

Website Development dan Website Design, Keduanya Dibutuhkan untuk Website Fungsional

Website yang efektif tidak jauh-jauh dari website design dan website development yang baik. Faktanya, website design dan website development sangat penting hingga membuat keduanya sering disebut-sebut secara bersamaan dalam konteks yang sama. Hal tersebut pun membuat beberapa orang kebingungan. Beberapa orang ada yang menganggap keduanya merupakan sesuatu yang sama. Mereka paham dengan website development namun tidak dengan website design. Mayoritas menganggap bahwa website design sudah termasuk dalam website development.

Jika Anda ingin mempunyai website untuk bisnis, maka pastikan Anda telah mengerti jelas bahwa website design dan website development merupakan dua hal berbeda yang dibutuhkan untuk membuat website.

Tampilan Visual untuk Kesan Positif

Sering kita mendengar “jangan menilai buku dari sampulnya. Banyak pula yang setuju dengan pepatah tersebut ketika diaplikasikan pada manusia. Namun, bagaimana untuk bisnis? Tentu bertolak belakang. Bisnis membutuhkan visual yang bagus untuk dapat meninggalkan kesan positif yang tahan lama. Dengan begitu, masyarakat umum pun tidak lagi ragu-ragu ketika ingin mencoba apa yang bisnis Anda tawarkan, entah layanan jasa maupun produk fisik.

Soal kesan dan kepercayaan juga berlaku bagi tampilan website. Oleh karena itu, website design berperan besar dalam proses pembuatan website. Website design berfokus pada semua aspek visual website Anda. Dari bentuk layout, peletakan paragraf, hingga skema warna yang digunakan. Namun, perlu digaris bawahi bahwa website design bukanlah seni murni. Tampilan yang indah memang penting, tapi bukanlah satu-satunya yang penting.

Website design juga harus memperhatikan usability (kegunaan) dalam mendesain bagaimana website Anda nampak nantinya Usability juga memiliki artian bahwa desain haruslah user-friendly atau mudah dioperasikan oleh pengguna. Oleh karena itu, desainer yang mendesain tampilan website Anda harus benar-benar paham dan menguasai prinsip UX/UI.

Tujuan adanya website bisnis adalah untuk memudahkan pengguna mengakses informasi mengenai bisnis Anda dan memancing mereka untuk melakukan interaksi (bertanya, membeli, dsb). Dengan begitu, website design yang ideal haruslah menyamakan dengan masing-masing target penggunanya. Dengan kata lain, jika Anda ingin menjual pakaian onli melalui website, maka website Anda harus menggarisbawahi apa yang ingin diketahui oleh pengguna. Misalnya saja, harga yang kompetitif, kualitas bahan, hingga promosi potongan harga yang Anda tawarkan, dsb.

Maka, sebelum website design bisa dibuat, strategi untuk memaksimalkan agar pengguna bisa membeli baju yang Anda jual harus dibuat. Setelah itu, barulah desainer bisa mulai membuat website design yang sesuai dengan strategi tersebut.

Fitur untuk Kelancaran Penggunaan Website

Seberapa apik tampilan website Anda tidak akan berguna jika website tidak berfungsi. Oleh karena itu, website develepmont berperan penting untuk memaksimalkan desain. Membuat website dari nol membutuhkan pengetahuan teknis, dan tentunya hal tersebut pun tidaklah mudah.

Klien, termasuk Anda biasanya hanya mengetahui tampilan website dari dua sisi, yakni depan dan belakang. Sisi depan yaitu tampilannya ketika URL diakses sedangkan sisi belakang dimana Anda bisa menyunting teks dan mengunggah foto yang akan ditampilkan di sisi depan. Sisi belakang inilah yang disebut front-end yang khusus dikembangkan untuk menjembatani data yang dibangun oleh programmer dengan desain yang dibuat oleh desainer. Front-end ini ada untuk memudahkan pemilik website dalam mengoperasikan websitenya.

Tidak hanya front-end saja yang merupakan produk hasil web development, melainkan juga back-end. Back-end adalah dimana programmer membangun data dan menyimpan website Anda dalam server. Sederhananya, sisi ini adalah dimana semuanya digabungkan menjadi satu.

Beda tujuan website tentu beda fiturnya pula. Jika Anda ingin menjual baju secara online melalui website, maka website Anda pun harus ditambahkan fitur e-commerce. Jika Anda ingin menampilkan tingkat kepercayaan masyarakat di media sosial yang telah Anda capai, maka Anda bisa memasang widget media sosial. Fitur dan hal teknis lain yang harus ditambahkan termasuk dalam proses website development satu ini.

Hanya Satu Tanpa yang Lain?

Website design dan website development tergabung untuk membentuk satu website yang brfungsi. Tanpa development, website design hanyalah rencana tampilan, yang hanya bisa dilihan tidak untuk digunakan. Tanpa design, website development pun hanyalah sekumpulan kode yang dikemas dalam fitur-fitur yang tidak dimengerti oleh pengguna.

Oleh karena itu, pemilik bisnis yang ingin mempunyai website lebih baik memilih digital agency berpengalaman yang menyediakan keduanya. Picodio Digital Agency sebagai salah satunya telah dipercaya oleh berbagai bidang bisnis dalam website design dan website development. Cek halaman portfolio kami untuk mengetahui bidang bisnis apa saja yang pernah kami selesaikan. Ada juga bisa langsung menghubungi kami melalui nomor kontak yang tercantum untuk menanyakan detil lebih lanjut atau untuk menjadwalkan konsultasi meeting pertama, gratis!

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Digital Agency

Kompetisi bisnis semakin ketat sehingga membuat bisnis Anda agar selalu tampil terdepan bukanlah perkara mudah. Tampil terdepan diantara ketatnya kompetisi berarti Anda harus menjadi berbeda dan unik. Oleh karena itu bisnis pun perlu memiliki branding dan marketing yang tepat. Memiliki tim tersendiri yang dapat mengeksekusi branding dan marketing Anda merupakan hal yang bagus, namun sedikit sekali perusahaan, besar maupun kecil, yang mampu mengeksekusinya dengan sukses. Oleh karenanya, banyak bisnis yang mengandalkan digital agency perkara branding dan marketing mereka.

Kebutuhan akan branding dan marketing secara digital membuat digital agency semakin menjamur, memberikan Anda banyak pilihan. Namun, memilih satu yang tepat untuk bisnis Anda bisa jadi hal yang sulit. Selain itu, branding dan marketing dari sebuah digital agency terbagi menjadi begitu banyak layanan. Jadi, bagaimana caranya memilih digital agency yang sesuai?

Variasi Layanan

Apa yang harus Anda lakukan ketika memilih dan memilah digital agency yang sesuai adalah mengecek layanan yang mereka sediakan. Langkah satu ini memang nampak sepele, namun bukan sekedar melihat variasinya, Anda harus menilai layanan-layanan yang tersedia apakah benar-benar sesuai dengan kebutuhan Anda. Selain itu, ada baiknya pula jika Anda terbuka dengan kemungkinan mengambil layanan yang Anda rasa awalnya tidak perlu. Mungkin saja Anda mengira layanan tersebut tidak dibutuhkan namun saat dilihat lebih lanjut, ternyata layanan tersebutlah yang bisa mendekatkan bisnis Anda dengan tujuan Anda.

Selain itu, Anda pun harus hati-hati dengan agensi yang hanya fokus dengan satu hal saja. Cara efektif untuk tampil terdepan dalam ketatnya kompetisi bisnis adalah dengan memanfaatkan berbagai channel sekaligus, sehingga Anda pun memerlukan agensi yang dapat fokus di banyak hal.

Tools

Digital agency yang terpercaya tidak akan keberatan untuk memberitau tools apa yang mereka gunakan kepada klien potensial. Hal tersebut menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki rahasia. Tentunya transparansi merupakan kultur yang disukai oleh klien, termasuk bisnis Anda yang nantinya menjalin kontrak dengan digital agency.

Pastikan Anda mengetahui bagaimana digital agency mengatur performa layanannya untuk klien mereka. Selain membagikan daftar tools yang digunakan, memberitau proses lengkap optimisasi juga sangatlah penting. Dengan mengetahuinya, Anda pun tau apa yang Anda bayar. Contoh tools yang mungkin Anda ingin ketahui adalah aplikasi penjadwalan konten media sosial dan keyword planner untuk SEO. Tentunya tools bervariasi menurut layanan yang ingin Anda ambil.

https://picodio.com/id/3-tips-untuk-memilih-jasa-seo-terpercaya/

Portfolio

Anda akan lebih teryakinkan untuk bekerja sama dengan digital agency yang memiliki pengalaman dibidangnya. Anda pun bisa menilai pengalaman-pengalaman mereka dengan meminta portfolio dari hasil kerja untuk klien-klien mereka sebelumnya. Namun, jangan puas hanya dengan cuplikan visual berupa screenshot. Minta pula penjelasan lengkap tentang proyek yang mereka kerjakan tersebut, lengkap dengan testimoni dari klien yang bersangkutan.

Timeline

Ketahui bagaimana agensi fokus untuk menghadirkan hasil terbaik untuk Anda. Dengan begitu, Anda pun tau timeline pasti bagaimana mereka bekerja sehingga hasilnya pun dapat dipastikan. Selain itu, mengetahui detailnya pun akan membantu ketika terjadi suatu eror sehingga Anda dan pihak agensi bisa bekerja sama untuk mencari solusinya.

Tidak hanya memberitau timeline saja, digital agency yang profesional pun sudah seharusnya mampu menyediakan laporan data. Laporan tersebut biasanya berupa data-data kuantitatif yang mengukur kesuksesan campaign. Contohnya saja ketika Anda mengambil layanan social media management untuk meningkatkan interaksi bisnis Anda dengan masyarakat melalui Instagram. Pihal agensi seharusnya siap untuk menunjukkan data analisis dari interaksi yang didapatkan, termasuk likes, komentar, plays, dan views. Laporan pun sudah seharusnya diberikan secara regular sehingga Anda bisa memantau hasilnya.

Apakah Picodio Digital Agency yang Anda butuhkan? Coba nilai kami menggunakan 4 tips diatas. Hubungi kami sekarang juga untuk pertanyaan lebih lanjut atau langsung menentukan konsultasi meeting pertama, gratis!

Push Notifications, Fitur Aplikasi Mobile untuk Meningkatkan Penjualan

Dari e-mail hingga pamflet, banyak cara untuk menarik orang ke bisnis Anda. Dengan tren e-commerce yang sedang melambung, penggunaan aplikasi mobile pun meningkat tajam. Bukan tanpa sebab, aplikasi mobile memang sangat praktis digunakan untuk berbelanja. Saat menyediakan kemudahaan kepada target konsumen Anda juga bisa menyediakan aplikasi mobile sebagai tool marketing yang ampuh. Caranya? Gunakan fitur push notifications.

Apa Itu Push Notifications?

Push notifications adalah notifikasi berupa pesan singkat berasal dari aplikasi yang muncul di layar ponsel Anda. Pesan singkat tersebut dapat muncul meskipun aplikasi sedang tidak diuka. Dengan begitu, pengguna pun bisa mendapatkan informasi terkini mengenai bisnis Anda.

Sayangnya, tidak semua orang sadar bahwa penggunaan fitur push notifications pun mempunyai batas. Jika dimanfaatkan dengan salah, pengguna aplikasi pun tidak hanya akan mengacuhkan notifikasi yang muncul, namun dapat berujung pada dihapusnya aplikasi dari ponselnya.

Kegunaan push notifications sendiri untuk mendorong pengguna agar “berinteraksi” dengan bisnis Anda lebih sering melalui aplikasi yang telah mereka install, sehingga dihapusnya aplikasi tentunya akibat yang harus Anda hindari.

Anda pun harus dengan cermat memanfaatkan push notifications. Namun, cara apa yang bisa mendatangkan penjualan?

Cara Terbaik Memanfaatkan Push Notifications

Karena push notifications muncul di layar atau di panel notifikasi yang terletak di sisi atas ponsel, push notifications lebih optimal jika digunakan untuk konten aktual (time-sensitive). Contoh sederhana konten aktual adalah saat aplikasi Facebook mengirimkan push notifications ketika teman Facebook Anda mengirimkan pesan.

Namun, tentunya kirim mengirim pesan tidak bisa diterapkan untuk aplikasi e-commerce yang digunakan untuk menjual produk. Untuk melihat cara terbaik memanfaatkan push notification sebagai upaya mendatangkan penjualan, simak daftar berikut.

https://picodio.com/id/nama-aplikasi-tepat-tingkatkan-pencarian-dan-brand-awareness/

Abandoned shopping cart. Banyak pengguna yang telah memilih dan memasukkan item yang akan dibeli dalam keranjang. Namun, tak jarang terdapat pengguna yang tidak meneruskan belanjaannya tersebut ke tahap pembayaran.

Beberapa diantaranya mungkin memang urung belanja, namun beberapa pengguna ada yang memang benar-benar lupa. Anda bisa mengingatkan mereka kembali dengan mengirimkan pesan melalui push notifications. Untuk lebih menarik lagi, Anda juga bisa menawarkan diskon atau gratis ongkir.

Pengingat Pembayaran. Jika push notifications yang mengingatkan pengguna untuk check out telah berhasil, maka Anda tinggal menunggu mereka untuk membayar. Meskipun batas tanggal pembayaran telah diinformasikan saat check out, masih banyak pengguna yang lupa.

Ingatkan kembali mereka agar membayar secepat mungkin. Melalui push notifications, kirim pesan singkat yang mengingatkan bahwa mereka masih memiliki total tagihan yang belum dibayar.

Produk Baru. Anda juga bisa menginformasikan kepada pengguna bahwa Anda baru saja mengeluarkan produk baru. Tak hanya itu, produk yang baru saja diperbarui stoknya juga bisa diinformasikan melalui push notifications. Notifikasi produk baru tentunya akan lebih menarik minat beli pengguna jika Anda menawarkan diskon.

Flash Sales. Promosi seperti diskon dan gratis ongkir memang yang paling ampuh untuk menarik minat beli pengguna. Ketika Anda ingin menawarkannya dalam waktu terbatas, pastikan Anda telah menginformasikannya kepada pengguna. Promosi tidak akan berguna jika pengguna tidak mengetahuinya.

Features. Tidak jarang pengguna lupa dengan aplikasi-aplikasi yang baru saja mereka install. Anda bisa mengenalkan fitur-fitur aplikasi melalui push notifications. Pengenalan tersebut tentang fungsi-fungsi utama dari fitur aplikasi, sehingga pengguna dapat memahami dan menggunakan aplikasi Anda lebih mudah.

Pengaturan Notifikasi. Anda bisa mengirimkan pesan tentang pilihan notifikasi melalui push notifications sesaat setelah aplikasi selesai diinstall. Hal tersebut dapat mendorong pengguna untuk mengetahui bisnis Anda melalui aplikasi.

Push notifications bisa digunakan untuk meningkatkan penjualan namun disaat bersamaan tidak menganggu pengguna. Oleh karena itu, pengguna harus diberikan pilihan untuk mengatur notifikasi yang masuk seperti notifikasi apa yang ingin mereka dapatkan dan seberapa sering notifikasi muncul.

Siap mendapatkan penjualan lebih dengan aplikasi mobile? Kontak Picodio Digital Agency sekarang untuk mendapatkan aplikasi dengan tampilan dan fungsi terbaik! Jadwalkan meeting untuk konsultasi pertama gratis!