Cara Optimalkan Penggunaan Fitur Push Notification Aplikasi Ponsel

Masyarakat kian gemar menggunakan aplikasi ponsel. Alasannya cukup jelas, ponsel kini semakin canggih, mempunyai kapasitas besar yang mampu menampung beberapa aplikasi sekaligus. Tidak hanya aplikasi media sosial dan chatting saja, masyarakat juga mengunduh aplikasi favorit mereka. Entah aplikasi belanja online, pengatur aktivitas, atau variasi lainnya yang bisa memberikan manfaat bagi mereka.

Anda sebagai pemilik bisnis pun sudah seharusnya memanfaatkan hal tersebut dengan menyediakan aplikasi ponsel untuk konsumen. Aplikasi ponsel yang telah optimal bisa memudahkan akses konsumen ke bisnis Anda. Selain itu, Anda bisa memanfaatkan salah satu fitur aplikasi sebagai alat marketing yang mampu meningkatkan penjualan. Tak lain tak bukan adalah fitur push notification, yang telah dibahas Picodio sebelumnya melalui artikel berikut.

https://picodio.com/id/push-notifications-fitur-aplikasi-mobile-untuk-meningkatkan-penjualan/

Sayangnya banyak yang menggunakan push notification secara berlebihan, sehingga menganggu pengguna. Mereka yang merasa terganggu akhirnya mematikan push notification, membuat Anda tidak lagi dapat memanfaatkannya sebagai alat marketing. Untuk menghindari hal tersebut, Anda harus bisa menggunakan push notification dengan tepat. Frekuensi munculnya notifikasi bukan menjadi satu-satunya pertimbangan, Anda juga harus bisa membuat push notification sedemikian rupa hingga mampu membuat pengguna tertarik dengan pesan di dalamnya. Pertanyaannya, bagaimana cara mengeksekusinya? Bagaimana cara mengoptimalkan push notification agar bisa menguntungkan bagi bisnis?

Pahami yang pengguna inginkan

Push notification yang dimanfaatkan dengan baik akan mampu menyampaikan pesan Anda kepada pengguna. Dengan demikian, Anda pun harus memahami apa yang pengguna inginkan. Pemahaman tersebut pun akan membantu Anda untuk membuat push notification yang tidak hanya menarik pengguna namun juga mampu menyampaikan pesan Anda dengan sempurna.

Tidak ada gunanya mengirimkan push notification secara reguler jika pesan yang Anda sampaikan didalamnya tidak sesuai dengan apa yang pengguna inginkan. Perlu Anda ingat bahwa Anda harus memahami apa yang pengguna ingin ketahui melalui aplikasi Anda. Selain itu, Anda juga harus menyediakan value untuk mereka sehingga mereka tidak akan menghapus (uninstall) aplikasi Anda.

Kita ambil contoh sebuah aplikasi e-commerce yang tentunya digunakan oleh pemilik bisnis seperti Anda untuk meningkatkan jumlah penjualan. Sedangkan dari sisi pengguna, mereka menginginkan kemudahan dan penawaran menarik dari penggunaan aplikasi tersebut.

kepentingan dari kedua sisi tersebut bisa dipertemukan melalui push notification yang dikirimkan untuk menampilkan pesan eksklusif seperti potongan harga yang bisa dinikmati melalui aplikasi, flash sales, dan bentuk promosi lain kepada pengguna. Pengguna mendapatkan notifikasi penawaran yang mereka inginkan. Alhasil, penjualan pun meningkat karena mereka memutuskan untuk melakukan transaksi karena adanya penawaran tersebut.

Pahami kapan pengguna menginginkannya

TIdak ada gunanya pula jika pesan yang Anda sampaikan benar tapi waktu penyampaiannya kurang tepat. Anda juga harus mengetahui dengan jelas kapan mengirimkan push notifications kepada pengguna. Bayangkan saja Anda mengirimkan notifikasi flash sales tepat di tengah hari ketika mayoritas pengguna adalah karyawan. Alhasil, notifikasi pun tidak terbaca dan penjualan pun tidak meningkat. Merasa aplikasi tidak memiliki kegunaan, mereka pun akan menghapus aplikasi Anda.

Demi memahami kapan waktu yang tepat untuk mengirimkan notifikasi, Anda harus memiliki pemahaman tentang demografi pengguna aplikasi Anda. Apakah mereka karyawan? Ibu rumah tangga? Atau siswa sekolah? Setelah memahami demografinya, Anda pun akan memiliki gambaran kasar yang bisa Anda jadikan panduan untuk mengirimkan push notification disaat waktu lenggang mereka. Setelah mengetahui soal ‘kapan’, Anda tinggal menjadwalkannya untuk memastikan notifikasi benar-benar terkirim tepat waktu.

Pahami lokasi dimana notifikasi dapat bermanfaat

Tahukan Anda terdapat fitur dalam pengaturan push notification yang dapat dioptimalkan dengan menyesuaikan lokasi? Notifikasi akan muncul hanya ketika pengguna sedang berada di area tertentu saja. Fitur ini dikenal dengan nama geo-targeting dan penggunaannya sangat bermanfaat bagi Anda yang ingin menyampaikan pesan berdasarkan lokasi pengguna.

Contohnya saja Anda sebagai pemilik bisnis retail baju dengan beberapa gerai di beberapa lokasi. Tidak hanya gerai offline, Anda juga memiliki toko online yang bisa diakses melalui aplikasi ponel. Ketika pengguna telah mengunduh aplikasi Anda sedang berada di lokasi dekat dengan salah satu gerai Anda, Anda bisa mengirimkan push notification yang berisikan penawaran harga khusus.

Kita ambil contoh saja potongan harga yang bisa diklaim pengguna hanya dengan menunjukkan pesan notifikasi langsung paada kasir gerai. Tidak hanya dapat meningkatkan penjualan online Anda saja, push notification juga dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan offline Anda.

Kenali pengguna

Setuju atau tidak, push notification merupakan medium komunikasi. Anda mencoba untuk menyampaikan pesan kepada pengguna dengan menggunakan aplikasi ponsel yang telah terpasang di ponsel mereka masing-masing, sebuah gadget yang sifatnya pribadi di era teknologi seperti sekarang. Menggaris bawahi hal tersebut, Anda bisa mencoba menggunakan sentuhan personal dalam pesan notifikasi agar mendapatkan kesan yang akrab. Sentuhan personal seperti ini dapat berakhir dengan hasil yang kontras, baik dalam interaksi (engagement) maupun tingkatan respon.

Anda dapat menggunakan nama mereka dalam push notification. Menggunakan nama pribadi pun dapat menciptakan kesan yang lebih akrab sehingga membuat pengguna merasa lebih dihargai dan diperhatikan. Tidak hanya nama saja, Anda juga bisa mengatur pesan Anda menggunakan elemen unik tiap pengguna. Contohnya saja mengirimkan notifikasi diskon sepatu wanita untuk pengguna wanita.

Perlu Anda ingat bahwa pengguna menginginkan push notification yang mengandung apa yang ingin mereka ingin lihat, bukan apa yang Anda ingin mereka lihat. Terapkan semua poin diatas untuk dapat memanfaatkan push notification yang dapat membawa menguntungkan bisnis Anda.

Telah menyusun strategi pemasaran menggunakan fitur-fitur aplikasi namun belum memiliki aplikasinya? Kontak Picodio Digital Agency sekarang juga untuk memperoleh paket terbaik sesuai strategi bisnis Anda! Pertemuan konsultasi pertama gratis tanpa biaya!