Mengapa Bisnis Anda Memerlukan Social Media Management

Banyak yang meremehkan pentingnya mempunyai akun media sosial yang terus update nan rapi. Padahal, menyisihkan dana dan tenaga untuk mengurus akun media sosial bisa memberikan keuntungan bagi bisnis Anda. Selain itu, istilah social media marketing pun semaking menggaung saat ini, membuat media sosial menjadi bagian yang erat dari digital marketing. Sayangnya, meskipun sadar akan pentingnya media sosial, tidak semua pemain bisnis mengetahui betul bagaimana cara mengeksekusinya, meraup keuntungan dari media sosial. Disaat itulah hadir social media management.

Apa itu social media management?

Seperti istilahnya, social media management adalah usaha yang dilakukan untuk membuat akun media sosial Anda tetap tepat mengikuti bisnis/tokoh yang direpresentasikan. Akun akan diperbarui dengan konten-konten yang dibuat khusus untuk menyesuaikan target konsumen Anda. Tidak hanya itu saja, konten pun juga didesain sedemikian rupa sehingga memiliki tingkat estetika yang sesuai dengan reputasi bisnis Anda yang Anda ingin tanamkan terhadap masyarakat luas.

Kenapa social media management itu penting?

Menghabiskan dana dan tenaga untuk membuat akun media sosial Anda tetap sesuai dengan bisnis yang direpresentasikan dapat membawa manfaat dan keuntungan sebagai berikut.

Meningkatkan brand awareness

Media sosial ialah tempat di internet dimana orang-orang semuanya berkumpul, berinteraksi satu sama lain atau hanya sekedar scroll beranda untuk melihat apa yang sedang terjadi. Tentu sudah sewajarnya Anda memposisikan bisnis Anda di dalam keramaian tersebut. Keramaian dalam hal ini adalah platform media sosial itu sendiri.

Jangan hanya membuat akun media sosial dan memperbaruinya dengan konten hanya saat Anda senggang. Tidak hanya kualitas konten, frekuensi Anda mengunggah konten juga penting untuk menjaga audiens untuk tetap mengikuti perkembangan akun media sosial Anda.

Dengan menghadirkan konten yang terlah terjadwal dan isian yang tepat, Anda secara perlahan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap brand Anda. Dengan tingkat brand awareness yang tinggi, bisnis Anda akan lebih mudah tumbuh jika dibandingkan saat brand awareness masih rendah.

Memiliki media praktis untuk berita dan promosi

Anda juga dapat menggunakan akun media sosial Anda untuk menjadi sarana menyebarluaskan berita dan promosi terbaru kepada target konsumen. Masyarakat sekarang telah paham bahwa bisnis, apapun bidang industrinya, selalu mempunyai presensi di media sosial. Sehingga ketika Anda memiliki pemberitahuan atau promosi terbaru, Anda hanya perlu mengumumkannya di akun media sosial Anda agar mudah dilihat oleh masyarakat. Anda pun tak lagi pusing soal mencari media untuk meletakkan pemberitahuan, promosi, atau informasi penting lainnya.

Meningkatkan penjualan

Konten yang Anda unggah di media sosial bisa meningkatkan penjualan. Dengan secara rutin meunggah konten, Anda menigkatkan brand awareness. Sehingga ketika seseorang sedang memerlukan sebuah produk yang mirip dengan produk Anda, maka Anda bisa menjadi salah satu kandidat untuk dipilih. Dengan pendekatan yang baik dalam konten, Anda juga bisa meyakinkan konsumen baru untuk percaya terhadap bisnis Anda, sehingga mereka pun memutuskan untuk melakukan transaksi.

Konsumen datang berbondong-bondong terutama setelah Anda mengunggah konten promosi. Dan tentunya jika dilakukan secara tepat.

Melalui social media management, Anda dapat dengan mudah menyebarluaskan berita dan pengumuman yang masih relevan dengan bisnis. Target konsumen pun dapat dengan mudah mengikuti pemberitaan terbaru bisnis Anda.

Mengkomunikasikan reputasi

Dengan mengunggah konten berkualitas secara reguler, Anda bisa menunjukkan posisi Anda dalam bisnis. Hal tersebut bisa dilakukan dengan mengunggah konten informatif yang memiliki topik yang masih relevan dengan lini bisnis Anda. Menunjukkan pengetahuan Anda tentang lini bisnis sendiri dapat meningkatkan kepercayaan target konsumen terhadap bisnis Anda.

Menunjukkan keaslian

Menjual di abad 21 tidah hanya sekedar menunjukkan apa yang Anda jual. Anda juga harus mampu memperlihatkan bahwa Anda memiliki kepribadian sendiri. Kepribadian tersebut dapat mendekatkan diri Anda dengan target konsumen Anda karena melalui kepribadian tersebutlah Anda akan dapat menunjukkan bahwa Anda tidak sekedar berjualan hanya demi mencari keuntungan semata, namun juga sebagai penjual yang punya kepribadian.

Kepribadian bisnis, atau lebih dikenal dengan istilah brand personality akan lebih efektif jika diambil dari perspektif target konsumen Anda. Dengan begitu, mereka pun akan mudah menemukan relevansi atau keterkaitan dengan bisnis Anda, membuat bisnis Anda nampak lebih “asli”.

Menunjukkan keaslian tersebut dapat dilakukan dengan mengaplikasikan brand personality melalui nada pembawaan atau tone of voice copywriting konten. Kata-kata yang dipilih, humor, emoji, dan bahkan hal sekecil penggunaan tanda titik dan koma mempunyai efek lebih besar dari yang Anda kira.

Menggunakan SDM pribadi atau jasa digital agency untuk social media management?

Dari paparan di atas, Anda sekarang mempunyai gambaran siapa saja yang dibutuhkan untuk menjalankan social media management. Seorang desainer untuk membuat tampilan konten terlihat rapi dan menarik dan seorang copywriter untuk menyusun kata yang dibubuhkan dalam desain konten yang akan diunggah. Keduanya bekerja sama untuk membuat konten untuk akun media sosial Anda yang bisa mengkomunikasikan brand identity bisnis Anda sendiri.

Tentu Anda bisa mempekerjakan karyawan sendiri untuk social media management. Namun hal tersebut tidak direkomendasikan untuk bisnis yang sama sekali tidak memiliki pengalaman dalam media sosial. Social media management membutuhkan pendekatan yang halus karena target konsumen Anda dapat mengetahui dengan mudah konten yang tidak autentik.

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Digital Agency

Jika Anda salah satu dari bisnis pemula tersebut, lebih baik Anda menyerahkannya pada yang lebih berpengalaman. Contohnya saja Picodio Digital Agency yang memiliki layanan social media management untuk platform-platform populer media sosial. Tak hanya itu saja, Picodio juga menyediakan layanan iklan untuk melengkapi kehadiran digital bisnis Anda. Kontak kami sekarang juga untuk diskusi dan konsultasi lebih lanjut!

5 Tipe Pop-up Website untuk Kebutuhan Website Anda

Pop-up website bisa saja mengganggu, namun jika digunakan dengan benar penggunaannya bisa membawa manfaat besar. Langkah pertama yang harus Anda lakukan ketika akan menggunakan pop-up website adalah dengan mengenal semua tipenya karena tiap-tiap tipe akan lebih sesuai jika digunakan untuk tujuan, trafik, hingga objektif tertentu. Ketika Anda memahami perbedaan masing-masing tipe, memilih salah satu untuk digunakan dalam website Anda pun akan lebih mudah. Berikut beberapa tipe pop-up website yang bisa Anda pilih.

Pop-up Klik

Tipe pop-up website satu ini akan muncul setelah pengunjung website mengklik suatu menu, baik tautan, kata, atau gambar. Karena hanya akan muncul setelah sebuah klik di menu tertentu, maka tipe pop-up ini yang paling tidak menganggu.

Anda dapat menggunakan pop-up klik untuk menampilkan penawaran menarik kepada pengunjung. Contohnya saja e-book gratis yang berisikan informasi bermanfaat yang bisa Anda letakkan pada bagian blog di website Anda.

Pop-up Waktu

Pop-up website tipe ini akan muncul setelah waktu yang ditentukan habis. Dengan kata lain, pop-up akan muncul setelah pengunjung menghabiskan beberapa waktu menjelajah website Anda. Sehingga jika Anda mengatur waktu pop-up 10 detik, maka pop-up pun akan muncul setelah pengunjung menghabiskan 10 detiknya di website Anda.

Jika tidak diatur dengan tepat, pop-up waktu dapat sangat menganggu pengunjung website Anda. Kunci penggunaan tipe pop-up ini yang perlu Anda ingat adalah menetapkan waktu munculnya pop-up. Oleh karenanya jika Anda tertarik menggunakan pop-up ini maka sebaiknya cek waktu rata-rata yang dihabiskan pengunjung di website Anda. Hal tersebut bisa dilakukan melalui alat analisa Google Analytics. Dengan begitu, Anda dapat memastikan bahwa pop-up akan dilihat oleh pengunjung sebelum mereka menutup website Anda.

Anda dapat memanfaatkan tipe pop-up waktu untuk mengajak pengunjung agar “berinteraksi” lebih lanjut dengan layanan atau produk Anda. Baik untuk mendaftarkan akun baru, berlangganan surel, ataupun yang lainnya.

Pop-up Scroll

Tipe pop-up website selanjutnya adalah pop-up scroll, yang akan muncul setelah Anda menggulung (scroll) halaman website. Tipe satu ini biasa digunakan untuk website yang mempunyai konten menarik untuk dibaca. Selain itu, scroll juga dapat digunakan sebagai jaminan bahwa pengunjung website benar-benar tertarik dengan apa yang mereka lihat di website Anda. Kesimpulan tersebut sendiri ditarik dari fakta bahwa mayoritas pengguna internet yang memiliki ketertarikan, mekipun hanya sedikit, akan menggulung halaman website yang dikunjunginya. Sedangkan bagi mereka yang tidak akan langsung meninggalkan halaman website.

Kunci dari penggunaan pop-up scroll yaitu memperkirakan pada titik mana dalam konten bahwa pengunjung website akan cenderung menunjukkan ketertarikan mereka terhadap apa yang Anda tawarkan. Baiknya Anda tidak memasang pop-upnya terlalu cepat, namun terlalu lama juga tidak akan efektif. Akan lebih baik jika Anda mengatur tipe pop-up ini untuk muncul ketika pengunjung website ada pada titik 70% konten Anda.

Sama halnya dengan tipe pop-up yang sebelumnya telah disebutkan, pop-up scroll dapat digunakan untuk menanyakan pengunjung website untuk “berinteraksi” dengan Anda. Namun, pop-up tipe ini memang biasanya digunakan untuk website yang memiliki konten artikel dalam blog, dengan setidaknya 1000 kata panjangnya untuk tiap artikel.

Pedoman Membuat Website dari Awal hingga Akhir

Pop-up Masuk

Tipe pop-up ini mungkin menjadi pop-up yang paling sering digunakan. Pop-up masuk akan muncul sesaat ketika halaman website telah selesai termuat, menutupi pengunjung website untuk melihat semua konten yang ada di dalamnya. Menutupnya konten tersebut dianggap dapat merugikan karena pengunjung website bahkan belum mengenal Anda, namun Anda telah menawarkan sesuatu melalui pop-up.

Meskipun memang hal tersebut benar adanya, pop-up masuk yang menutupi halaman website bisa memberikan manfaat jika digunakan dengan tepat. Pop-up tipe ini bisa digunakan untuk menampilkan tawaran terbatas, misalnya potongan harga, konten eksklusif, dan lainnya. Karena efek kelangkaan, pengunjung akan lebih tertarik untuk mengisi dan mengklik pop-up website Anda. Namun tetap perlu diingat bawa apa yang Anda tawarkan melalui pop-up tersebut tentunya memang benar menarik untuk pengunjung website.

Disamping penawaran yang terbatas, pop-up masuk juga bisa digunakan untuk menyampaikan pesan penting atau pengumuman. Contohnya saja ketika website Anda akan tidak aktif untuk beberapa hari ke depan karena sedang maintenance. Anda dapat memanfaatkan pop-up masuk untuk menampilkan informasi ini kepada pengunjung website. Dengan begitu, mereka dapat antisipasi saat website Anda tidak aktif nantinya.

Pop-up Keluar

Tipe pop-up website lain yang umum digunakan adalah pop-up keluar. Pop-up ini akan muncul ketika pengunjung website Anda akan meninggalkan website. Tergantung dari pop-up yang Anda gunakan, terdapat pop-up yang bisa muncul ketika kursor Anda mendekati menu keluar website, misalnya menu kembali pada browser dan keluar pada tab browser.

Tidak semua pengunjung yang meninggalkan website Anda tidak tertarik dengan apa yang Anda tawarkan. Mereka bisa saja mengecek apa yang Anda punya, mengenal semua seluk beluk Anda dari A hingga Z. Pop-up keluar digunakan tidak untuk mengumpulkan leads atau menawarkan promo. Tipe pop-up website ini biasa digunakan untuk memastika bahwa pengunjung website memang benar-benar memperhatikan.

Daripada menempatkannya di landing page, Anda bisa menempatkannya pada halaman layanan atau produk Anda.

Meskipun pop-up website sering dianggap sebagai sesuatu yang mengganggu bagi pengunjung website, Anda bisa meminimalisirnya dan juga secara bersamaan membuatnya membawa manfaat bagi bisnis Anda. Dengan uraian tipe pop-up website diatas, semoga Anda sekarang mempunyai gambaran untuk memilih mana pop-up website yang tepat.

Anda butuh bantuan mengenai pop-up website? Kontak kami sekarang juga untuk mendapatkan tanggal konsultasi pertama gratis!

Tipe Website Bisnis Paling Populer

Di era serba digital seperti sekarang, mulai banyak bisnis sadar akan pentingnya merambah dunia digital yang salah satu upayanya dengan memiliki website. Skala kecil maupun besar, bisnis kini menggunakan website untuk mempermudah dan memperluas jangkauannya, baik ke konsumen, distributor, dan lainnya. Mereka tidak perlu mencetak brosur dan membagi-bagikannya kepada orang yang lalu lalang di jalan. Dengan website bisnis kini bisa dijalankan lebih mudah. Namun, bagaimana tampilan website bisnis yang fungsional? Terdapat beberapa tipe website bisnis jika dibagi menurut beberapa kategori. Tapi jika dilihat hanya dari segi dasaran dan popularitas, hanya terdapat 2 website. Berikut 2 tipe website bisnis yang bisa Anda temukan dimana-mana.

Website E-Commerce

Website bisnis sering diasosiasikan dengan website e-commerce. Meskipun termasuk website bisnis, website e-commerce sebenarnya hanya salah satu dari tipe website bisnis. Terdapat lebih banyak lagi tipe-tipe website bisnis selain website e-commerce.

Website e-commerce adalah website yang digunakan untuk menjual produk bisnis online. Website tersebut dilengkapi dengan software yang mampu membuat pengguna untuk berbelanja online hanya dengan beberapa kali klik saja. Pengguna dapat menjelajah (browsing), membeli, dan membayar produk yang mereka inginkan dalam satu website.

Meskipun menjelajah, membeli, dan membayar terdengar sederhana, komponen dan fitur website e-commerce sebenarnya jauh lebih kompleks. Terdapat banyak fitur yang harus dipertimbangkan untuk ditambahkan. Contohnya saja fitur saring (filter) untuk menjelajah produk yang masuk dalam kategori tertentu seperti gender, warna, dan harga. Terdapat pula pilihan metode pembayaran yang harus diatur lebih lanjut seperti kartu kredit dan uang elektronik.

Fitur-fitur seperti itu termasuk bagian yang tidak dapat dilihat oleh pengguna. Sehingga hal-hal lain yang mempengaruhi kenyamanan pengguna dalam menjelajah website pun perlu diperhatikan. Contohnya saja estetika desain, layout, navigasi, dsb.

Website Profil Perusahaan

Tipe website bisnis ini mungkin lebih umum dibandingkan dengan website e-commerce. Pantas saja, karena tidak semua bisnis menjual produk online. Website profil perusahaan merupakan website yang bisa Anda isi dengan konten sesuka hati Anda.

Konten pun tidak perlu sama sepanjang waktu karena tipe website ini memiliki software content management system yang memungkinkan Anda untuk menyuntingnya tiap saat. Dengan begitu, jika terdapat perubahan detil informasi mengenai bisnis Anda, Anda pun bisa menyuntingnya segera tanpa perlu memahami coding apalagi sampai perlu membuat website baru.

Kenali 5 Tipe Konsumen E-Commerce Untuk Maksimalkan Website Dan Aplikasi

Website profil perusahaan biasanya berisikan konten yang menjawab pertanyaan seputar bisnis Anda seperti siapa perusahaan Anda, apa yang perusahaan Anda lakukan, apa yang perusahaan Anda jual, apa yang membuat perusahaan Anda berbeda dengan yang lain, dsb.

Tidak digunakan untuk menjual produk online, tipe website ini sebenarnya cukup fleksibel. Sebagai brosur online, portfolio online, tempat untuk mengumpulkan kontak leads bagi kepentingan marketing, atau bahkan untuk menyediakan konten informatif bagi pengguna dengan tulisan-tulisan artikel.

Pilih yang Mana?

Dengan mengetahui perbedaan antara website e-commerce dan website profil perusahaan, Anda tentunya sekarang setidaknya memiliki gambaran mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Jika keduanya diperlukan, apakah bisa dikombinasikan? Jawabannya bisa saja. Namun karena website profil perusahaan yang biasanya digunakan untuk menampung jawaban pertanyaan 5W1H bisnis Anda, maka hasilnya bisa jadi berantakan jika digabungkan dengan website e-commerce.

Oleh karena itu mayoritas bisnis yang memerlukan kedua tipe website bisnis tersebut akan membuat 2 website yang terpisah. Website profil perusahaan akan dibuat untuk menampung semua informasi penting mengenai perusahaan sedangkan website e-commerce yang akan menampung produknya untuk dijual secara online.

Meskipun terpisah, keduanya masih dihubungkan dengan cara mencantumkan URL. URL website e-commerce biasanya dicantumkan sebagai salah satu menu header di website profil perusahaan dan begitu juga sebaliknya. Dengan demikian, pengguna dapat mengunjungi website lain ketika sedang berada di dalam website.

Masih tidak yakin dengan apa yang bisnis Anda butuhkan? Kontak kami sekarang juga untuk menjadwalkan pertemuan konsultasi pertama gratis! Cek juga portfolio untuk melihat hasil jasa pembuatan website Picodio Digital Agency dan proyek-proyek menarik kami lainnya!