Seperti yang telah anda ketahui bahwa Google Play Store adalah salah satu marketplace aplikasi yang paling digemari oleh para developer. Meskipun Google Play Store memberikan kemudahan dan keuntungan bagi developer, sekarang marketplace aplikasi resmi Android ini telah berkembang sehingga munculnya saturasi berbagai aplikasi dengan variasi kategori dan tipe. Hal tersebut dapat menjadi tantangan dan juga tekanan bagi para developer aplikasi pemula yang ingin memulai menapakkan jejaknya dalam Google Play Store. Berikut beberapa tips untuk meraih dan menjaga kesuksesan didalamnya.
Tes Aplikasi Anda
Pastikan anda telah mengetes aplikasi secara menyeluruh sebelum didaftarkan ke Google Play Store. Android memang sebuah platform terbuka, namun selain mempunyai keunggulan, terdapat pula kelemahan. Salah satunya adalah komplikasinya yang berbentuk fragmentasi gadget yang terbilang ekstrim. Hal ini tentunya dapat menyulitkan developer untuk dapat menyuguhkan user experience yang konsisten kepada pengguna aplikasi.
Ukuran Layar dan Versi OS
Melakukan tes pada variasi gadget Android bertujuan agar anda dapat mengetahui bagaimana aplikasi dapat diakses di berbagai versi OS Android dan juga besarnya layar. Idealnya, tes dilakukan dengan gadget yang mempunyai resolusi besar dan kecil, sehingga anda pun dapat memastikan bahwa aplikasi dapat berfungsi dengan baik di keduanya. Untuk versi OSnya sendiri, anda dapat memfokuskan aplikasi agar kompatibel dengan versi lama dengan secara perlahan menambah berbagai fitur untuk versi terbarunya. Menyesuaikannya dengan fitur aplikasi native dari tiap versi akan mempermudah anda. Ketahuilah target pengguna aplikasi dengan menentukan gadget apakah yang mereka gunakan sehingga aplikasi anda akan terlihat oleh mereka. Dengan begitu, anda pun dapat membatasi jangkauan aplikasi anda untuk gadget Android tertentu, sesuai spesifikasi anda.
Buatlah Akun Google Checkout
Jika nantinya anda akan mengkomersilkan aplikasi Android dengan menawarkan fitur-fitur premium atau sekedar untuk menguangkan melalui iklan dalam aplikasi, maka anda pun perlu untuk membuat akun Google Checkout Merchant. Google hanya mengizinkan pengguna akun tersebut dari beberapa negara saja sehingga anda pun perlu memastikan apakah anda memang dapat menjual aplikasi melalui Google. Setelah aplikasi gratis telah terdaftar di dalam Play Store, maka anda pun tidak dapat mengembangkannya lagi sebagai aplikasi berbayar. Oleh karena itu, penting adanya untuk merencanakan strategi keuangan aplikasi anda dalam jangka panjang.
Rapikan Presentasi Aplikasi
Setelah siap untuk didaftarkan, pastikan semuanya terlihat menarik. Desain ikon, preview atau screenshot tampilan penggunaan aplikasi, dan video presentasi haruslah rapi dan menarik agar mendapatkan perhatian dari pengguna sehingga mereka mencoba dengan mengunduh aplikasi anda.
Pasarkan Aplikasi Android Anda
Luncurkan aplikasi dengan menggunakan publikasi sehingga banyak orang yang mengetahui keberadaannya. Manfaatkan fitur media dan juga tokoh yang relevan dengan fungsi aplikasi. Selain itu, anda dapat meminta website ulasan aplikasi untuk mengulas aplikasi anda secara mendetil. Kunjungi forum, para blogger, dan grup online untuk meningkatkan eksistensi aplikasi. Tidak lupa pula gunakan social media untuk media promosi.
Tawarkan Bantuan Kepada Pengguna
Pastikan anda telah mempunyai kontak dimana pengguna dapat meminta bantuan seputar penggunaan aplikasi anda. Atur sistem yang memudahkan anda untuk dapat merespon dan berinteraksi dengan pengguna secara cepat. Dengan demikian anda pun dapat menjawab semua pertanyaan dan permasalahan mereka mengenai penggunaan aplikasi. Sediakan pula kolom FAQ untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dasar yang sering diajukan. Kontak email dan livechat pun akan sangat membantu pengguna.
Pantau Performa Aplikasi
Lakukan pemantauan terus-menerus terhadap performa aplikasi, sehingga anda mengetahui dengan jelas bagaimana konsidinya dalam marketplace, apakah disambut baik atau tidak. Dengarkan pula kritik dan saran kemudian lihat bagian mana yang dapat anda perbaiki untuk meningkatkan kualitas aplikasi. Terdapat dua macam tool yang dapat anda gunakan untuk melacak performa aplikasi. Tool pertama dikenal sebagai In-app analytics, yang membantu memonitor kesan pengguna terhadap aplikasi. Sedangkan tool kedua dikenal sebagai app marketplace analytics yang memberi anda gambaran jelas mengenai jumlah unduhan, ulasan, rating, pendapatan, dan lain sebagainya.
Meskipun daftar diatas tidak menjamin kesuksesan aplikasi anda, namun telah cukup untuk membantu dalam mendapatkan fondasi atau footing yang baik di dalam Google Play Store. Ikuti daftar diatas sehingga proses pendaftaran dan promosi aplikasi Android anda pun dapat lebih mudah.