Tips Email Marketing Untuk Memulai Newsletter Website

Meskipun ragam marketing online semakin banyak seperti SEO, Google AdWords, Google AdSense, marketing social media, dan sebagainya, email marketing masih tetap terbukti menjadi cara yang efektif untuk menjangkau konsumen tanpa harus mengeluarkan banyak dana. Tertarik untuk memulai newsletter brand atau perusahaan anda? Berikut beberapa tips untuk kesuksesan email marketing.

Mudahkan Pendaftaran Subscribe

Sediakan kemudahan untuk konsumen dalam berlangganan newsletter. Anda dapat menggunakan fitur pendaftaran terintegrasi di website atau blog dengan berbagai akun platform populer seperti Gmail dan Facebook. Dengan begitu, anda pun akan mendapatkan data yang berguna untuk strategi marketing kedepannya seperti tanggal ulang tahun setiap pengguna untuk penawaran spesial.

Informasikan Konten Newsletter

Pastikan anda menginformasikan konten newsletter anda. Apapun konten newsletter anda: blog, diskon, produk terbaru, dan sebagainya,  jelaskan apa yang akan diterima oleh konsumen. Jelaskan secara mendetil agar mereka dapat menentukan apakah mereka memang memerlukan newsletter anda atau tidak. Jika hal ini tidak dijelaskan, maka kemungkinan besar konsumen hanya akan melewati tawaran newsletter anda atau lebih parah lagi, memutuskan untuk berhenti berlangganan saat email pertama konten newsletter terkirim karena ternyata mereka tidak membutuhkannya.

Kirimkan Email Selamat Datang

Banyak sekali layanan diluar sana yang memaksa konsumen untuk berlangganan newsletter. Untuk menghindari persepsi kredibilitas brand atau perusahaan anda dari layanan-layanan tersebut, maka pastikan anda mengirim email selamat datang untuk subscriber. Hal ini berfungsi untuk mengingatkan bahwa mereka telah terdaftar dalam langganan newsletter anda.

Desain Newsletter Sesuai Dengan Brand

Gunakan desain konten newsletter yang sesuai dengan kesan brand yang ingin anda sampaikan. Anda dapat menyisipkan logo di kepala dan kaki email. Selain dapat menyampaikan identitas brand, hal ini juga dapat meningkatkan brand awareness. Format email newsletter juga baiknya konsisten dan tidak sering berubah-ubah agar konsumen dapat merasa lebih familiar dengan brand anda.

Mudahkan Membaca Memindai

Subscriber anda adalah orang-orang yang memiliki kesibukan tersendiri yang juga menerima banyak email lain. Oleh karena itu, kemungkinan besar mereka tidak akan bisa mendedikasikan fokus mereka hanya untuk membaca email anda. Akali masalah ini dengan membagi konten newsletter menjadi beberapa paragraf pendek yang disertai subjudul dan gambar. Strategi tersebut akan mempermudah mereka untuk menangkap informasi email dengan cepat tanpa harus membaca secara menyeluruh dari awal sampai akhir.

Kirimkan Konten Yang Diinginkan

Berbagai layanan newsletter telah menyediakan fitur seperti grup dan segmentasi yang dapat membantu anda untuk mengirimkan konten yang relevan ke tiap konsumen. Fitur segmentasi akan mempermudah anda untuk fokus ke demografi tertentu tanpa harus memilih tiap pengguna. Konten newsletter yang relevan akan mendatangkan manfaat bagi tiap konsumen sehingga mereka akan tetap berlangganan dan bahkan membagikan dan merekomendasikannya kepada teman dan kolega.

Buatlah Jadwal Email

Membuat newsletter mempunyai artian bahwa anda akan mengirimkan berbagai konten kepada subscriber secara rutin. Buatlah timeline dimana anda merencanakan jadwal kapan tiap konten akan dikirim. Jika sudah terlalu lama jeda waktu antara email satu dan email selanjutnya, maka besar kesempatan subscriber akan menandai email anda sebagai spam. Rencanakan konten apa dan kapan konten tersebut dikirimkan untuk strategi email marketing yang sukses.