Marketing Aplikasi Mobile: Promosikan Aplikasi Sebelum Rilis

Perangkat mobile beserta aplikasinya sudah dapat dipastikan tidak hanya sebatas tren semata. Dengan beribu-ribu aplikasi yang dirilis di marketplace aplikasi tiap harinya, user pun memiliki banyak pilihan dalam menggunakan aplikasi di berbagai kategori yang tidak terbatas. Namun, developer aplikasi yang merasakan kerugiannya dari hal tersebut karena mereka kesulitan untuk mempromosikan aplikasi mereka diantara banyaknya aplikasi dalam marketplace. Solusi untuk mengatasi isu ini adalah dengan mempelajari cara-cara serta teknik marketing aplikasi mobile sehingga aplikasi pun dapat menarik perhatian berbagai user.

Banyak developer tidak menyadari bahwa proses marketing aplikasi mobile dapat dimulai saat aplikasi masih dalam tahap pengembangan awal. Berikut adalah cara bagaimana anda dapat mempromosikan aplikasi bahkan sebelum tanggal rilis resminya ke marketplace. 

Mulai Dengan Splash Page

Membuat halaman splash tak diragukan lagi adalah salah satu cara terbaik untuk menarik perhatian publik terhadap aplikasi anda. Apapun jenis dan kategori aplikasi anda, membuat halaman splash dapat meningkatkan trafik user. Halaman splash sendiri berfungsi sebagai tempat untuk mempostingkan perkembangan aplikasi dari awal sampai akhir. Saat aplikasi telah selesai dan siap untuk dirilis secara resmi, maka splash page pun bisa turut dirubah sebagai website resmi, lengkap dengan segala detil informasi mengenai aplikasi yang bersangkutan.

Halaman splash sendiri harusnya berisikan gambar perangkat, informasi dasar mengenai fungsi aplikasi, dan beberapa aspek branding seperti tautan platform social media.

Beri Sedikit Bocoran

Pastikan untuk memberi informasi mengenai semua modifikasi aplikasi anda, sekecil apapun itu. Hal ini akan memberikan kesan bahwa anda memang serius dengan pengembangan aplikasi yang bersangkutan. Anda pun bahkan dapat meminta kontribusi dari user untuk ide-ide, sehingga dapat menarik perhatian mereka terhadap aplikasi.

Berpartisipasi dalam forum juga dapat membantu untuk mendapatkan eksposur. Terlebih lagi, terdapat blog-blog pengembangan aplikasi yang ingin memberikan kolom fitur mengenai perkembangan awal aplikasi anda. Anda pun dapat menawarkan informasi eksklusif yang tidak akan dapat ditemukan dimanapun.

Pendaftaran newsletter di halaman splash pun akan memberikan update kepada pengunjung website mengenai aplikasi anda. Terlebih lagi, hal tersebut dapat membangun relasi personal dengan konsumen potensial anda nantinya.

Buat Teaser

Membuat video teaser pun juga dapat menambah trafik. Video pun tidak perlu dibuat dengan kualitas tinggi, meskipun hal tersebut tentu saja merupakan poin tambahan. Anda hanya perlu untuk memberitahu mengenai aplikasi anda. Menyajikan aplikasi anda secara utuh tidak diperlukan, karena teaser akan mendekatkan user kepada anda. Pastikan narasi yang anda tampilkan pun menarik dengan sentuhan background musik yang sesuai dengan branding aplikasi anda.

Undang Beta Tester

Setelah halaman splash telah siap untuk ditampilkan, undang volunter untuk mengetes aplikasi anda. Beta tester pun bermanfaat dalam memberikan feedback untuk pengembangan aplikasi anda yang lebih baik lagi sebelum tanggal rilis resminya. Selain itu, mereka pun berkesempatan besar untuk memberitahu teman dan koleganya. Sehingga, aplikasi anda pun akan dikenal bahkan sebelum dirilis dalam marketplace.

Tawarkan pula kode promo kepada teman atau kontak yang mempunyai pengaruh dalam kanal media. Hal ini karena penggunaan kode promo akan membuat mereka menggunakan dan mengulas aplikasi anda sebelum rilis resminya.

Kesimpulan

Marketing aplikasi mobile merupakan sebuah proses yang dapat dimulai bahkan sebelum selesainya pengembangan aplikasi anda. Praktikkan strategi diatas sehingga anda pun dapat menikmati hasil dari kerja keras anda untuk mengembangkan aplikasi.