5 Miskonsepsi Umum Website WordPress

Menurut riset terbaru, WordPress mendukung hampir 21.2% dari seluruh website di internet sehingga menjadikannya CMS (content management system) yang paling populer. Meskipun begitu, masih saja banyak orang yang tidak begitu memahami mekanisme WordPress. Survei lebih lanjut juga menyingkap bahwa masih terdapat miskonsepsi umum website WordPress yang melekat dengan segelintir orang. Miskonsepsi tersebut secara umum berasal dari apa yang mereka dengar dari orang lain semata, bukan dari pengalaman mereka sendiri dalam menggunakan WordPress. Berikut kami ungkap miskonsepsi umum website WordPress dengan harapan dapat meluruskannya.

WordPress Hanya Alat Blogging

Dari seluruh miskonsepsi WordPress yang ada, hal ini menduduki peringkat pertama. Banyak orang yang hanya menganggap bahwa WordPress hanya merupakan platfrom penyedia layanan blog secara gratis. WordPress memang berawal sebagai platform blogging, namun seiring waktu berjalan dan kebutuhan website di dunia online telah berkembang, WordPress pun ikut berkembang. Sekarang WordPress telah menjadi software berbasis web yang dapat digunakan untuk menciptakan berbagai jenis website, tidak hanya blog semata. Satu dari tiap 6 website di internet dibuat dengan menggunakan WordPress. Website-website tersebut pun juga bukan merupakan blog. WordPress banyak digunakan di website e-commerce, perusahaan dan korporat, portal berita dan majalah online, dan hampir di semua kategori industri.

WordPress Tidak Aman

Keamanan merupakan salah satu prioritas WordPress sehingga membuat situs ini menjadi populer. Sebagai software open source, source code WordPress tersedia secara online sehingga dapat diakses oleh siapa saja untuk memperbaiki kerusakan keamanan yang ada.

Selain itu, WordPress juga sangat fleksibel sehingga keamanannya pun dapat ditingkatkan. Serangan malware dan DDOS yang sering terjadi pada situs web pun tidak hanya terjadi pada WordPress saja. Oleh karena itu, terdapat layanan keamanan pihak ketiga yang menyediakan layanan pengawasan keamanan untuk melindungi website dari berbagai gangguan keamanan.

WordPress Tidak Mendukung E-Commerce

Tidak seperti layanan hosting lainnya, WordPress memang tidak mempunyai fitur keranjang belanja (shopping cart) dan pembayaran. Akan tetapi, banyak WordPress plugin yang dapat membuat anda untuk dapat membuat website e-commerce anda sendiri. Berbagai jenis plugin tersedia, mulai dari penjualan produk fisik hingga produk yang diunduk secara digital.

WordPress Gratis Dengan Kualitas Rendah

WordPress tidak hanya dikembangkan oleh satu individu atau satu tim kecil saja. Namun dikembangkan oleh sebuah komunitas dan digunakan oleh ratusan bisnis skala kecil maupun besar. Kodenya yang open source dapat dilihat dan diamati oleh siapa saja untuk dapat melihat bagaimana kualitas WordPress. Kode yang digunakan WordPress pun kuat, dapat dikembangkan oleh developer, terbuka, dan gratis. Terlebih lagi, WordPress juga merupakan sistem publikasi gratis yang sangat mudah digunakan. Dengan demikian, dapat dilihat bagaimana WordPress menjadi sangat populer dan unggul dari software CMS yang ada.

Kualitas WordPress pun dapat dibuktikan dari berbagai brand kelas dunia yang menggunakan layanannya seperti CNN, Adobe, The New York Times, dan masih banyak lagi.

Semua Website WordPress Terlihat Sama

Pengguna yang tidak familier dengan WordPress sering menganggap bahwa tampilan semua websitenya mirip antara satu dengan yang lain. Padahal, terdapat ribuan tema WordPress yang dapat diaplikasikan untuk tampilan website. Banyak diantaranya yang gratis dan hanya dijual dengan harga yang sangat terjangkau.

Untuk tampilan yang beda dengan yang lain, anda dapat membeli tema dari pengembang tema WordPress. Tema-tema tersebut mempunyai berbagai pilihan layout, warna, dan masih banyak lagi yang dapat disesuaikan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan anda.