7 Konten Marketing Tool Untuk Maksimalkan Konten Website Dan Social Media

Strategi konten marketing yang baik mendekatkan anda dengan kesuksesan marketing online. Menyusunnya sendiri tanpa bantuan dari berbagai sumber dan tool akan terlihat sangat sulit untuk diselesaikan. Memang kenyataannya, konten yang baik harus disertai dengan berbagai aspek pendukung seperti sumber yang valid. Terlebih lagi, menulis konten untuk keperluan marketing harus menyesuaikannya dengan algoritma mesin pencari web. Dengan demikian, kebebasan dalam menuangkan ide dalam kata dan kalimat pun akan sedikit terbatasi. Untuk itu, anda memerlukan berbagai tool konten marketing untuk mempermudah pembuatan konten marketing. Berikut adalah 7 konten marketing tool yang dapat membantu anda.

Generator Ide: Generator Topik Blog HubSpot

Sebelum konten ditulis dan dipublikasikan, konten berawal dari sebuah ide. Hal satu ini sering menjadi kendala penulis yang sedang mengalami writer-block. Ide tak kunjung muncul sehingga konten pun tidak dapat mulai ditulis. Inspirasi tidak akan datang begitu saja maka gunakanlah generator topik yang akan memberi anda topik untuk penulisan konten. Anda cukup memasukkan 3 kata benda dan generator topik tool HubSpot akan memberikan 5 ide untuk konten blog anda.

Pembuatan Konten: Knowledge Management Template Influence&Co

Saat membuat konten, anda akan mengandalkan data dari topik yang anda gunakan dari para ahli dalam tim marketing. Penulis memang ahli dalam menulis konten. Mereka berurusan dengan storytelling, grammar, ejaan, dan sebagainya. Oleh karena itu, mereka bukan ahlinya dalam berbagai data perusahaan praktikal. Namun, tidaklah sulit bagi mereka untuk memahami presentasi data untuk diolah menjadi konten yang relevan. Untuk itu, perlu adanya bagi para ahli dalam tim agar memberikan data bidang mereka masing-masing kepada penulis. Anda dapat menggunakan Knowledge Management Template tool. Dengan tool ini, anda dapat mengorganisasi berbagai data dari para ahli di dalam tim dalam satu tempat sehingga penulis dapat mengaksesnya kapan saja untuk digunakan sebagai dasar pembuatan konten.

Outlining: MindMup

Setelah mendapatkan topik, penting halnya untuk dapat mengarahkannya ke objektivitas artikel sebelum memulai menulis. Jika tidak, ide yang ingin anda tuangkan dalam paragraf tidak akan terhubung antara satu dan lainnya. MindMup merupakan tool brainstorming yang dapat membantu anda untuk mengarahkan ide tersebut. Anda dapat membuat mind map visual dengan menggunakan link, balon kata, sehingga pembaca pun dapat memahami arahan ide yang ingin anda komunikasikan kepada mereka.

Kolaborasi: Asana

Proyek konten marketing yang dibuat membutuhkan kolaborasi berbagai ahli? Asana dapat menjadi tempat dimana anggota tim dapat saling bertukar ide dan pendapat. Dengan pilihan web dan aplikasi mobile, Asana memfasilitasi tim untuk dapat mengatur jalannya proyek. Selain itu komunikasi pun akan cepat dan mudah. Fitur pendukung pengerjaan proyek juga tersedia, seperti template, dasbor, dan halaman tim. Asana mempermudah kolaborasi proyek sehingga mencegah kekacauan yang dapat menyebabkan gagalnya proyek untuk selesai pada waktunya. Anda dapat menggunakan Asana secara gratis dengan maksimal 15 anggota tim.

Pencarian dan Pelengkapan: Google Drive Research Tool

Saat anda mengerjakan pembuatan konten dengan Google Doc dan membutuhkan data untuk memperkuat argumen anda, manfaatkan Google Drive Research Tool. Tanpa harus membuka tab baru yang dapat mengalihkan fokus anda nantinya, kliklah icon yang terletak di pojok bawah kanan sehingga anda pun tidak perlu meninggalkan dokumen. Anda dapat mengakses berbagai informasi dari Google secara praktis dan gratis.

Pengembangan Visual Konten: Adobe Spark

Otak manusia memang lebih mudah untuk mencerna informasi melalui bantuan visual daripada bantuan teks semata. Untuk itu penting halnya untuk menambahkan berbagai visual yang dapat membantu pembaca agar memahami informasi dalam konten sesuai harapan penulis. Tidak perlu menjadi ahli desain, Adobe Spark membantu menambahkan elemen visual di konten anda. Dengan aplikasi berbasis web ini, anda dapat membuat grafis untuk animasi video, pos social media, dan halaman website hanya dengan beberapa klik saja.

Social Media Management: Buffer

Distribusi konten adalah kunci untuk memaksimalkan jangkauan konten. Dengan rencana pendistribusian social media, tool seperti Buffer dapat membantu anda untuk mengeksekusikan rencana tersebut. Penjadwalan pos social media Buffer merupakan tool yang tepat untuk mengelola semua akun social media anda dalam satu platform. LinkedIn, Facebook, Twitter, maupun Instagram, anda dapat menjadwalkan semua pos anda.