App Store Apple dan Google Play Android telah menjadi sumber aplikasi mobile terbesar masa ini. Keduanya terus menambah jumlah variasi aplikasi untuk bersaing satu sama lain di kompetisi industri teknologi mobile. Oleh sebab itu, tak heran lagi jika pengiklanan melalui aplikasi telah marak digunakan oleh berbagai pelaku bisnis untuk memasarkan brand, produk, dan layanan mereka. Pengiklan mencari cara untuk menaikkan keuntungan sehingga mereka pun melihat perkembangan penggunaan gadget mobile dalam masyarakat sebagai kesempatan. Dari berbagai platform mobile yang ada, Android dan iOS dikenal sebagai dua platform yang fleksibel dan kaya akan user experience. Maka dari itu marketing aplikasi Android dan iOS telah dilakukan oleh para marketer untuk menjalin dan menjaga interaksi dengan target audiens.
Di Indonesia sendiri, pengguna platform Android masih lebih banyak dibandingkan dengan iOS. Berikut beberapa tips untuk marketer dan publisher dalam praktik marketing aplikasi Android yang dapat diterapkan di Indonesia.
Temukan Target Perangkat Dan Platform
Pada umumnya marketer tidak ingin menarget seluruh perangkat mobile yang ada, karena akan memakan dana yang besar. Google sendiri dapat menyaring berbagai macam platform dan perangkat yang ada. Untuk itu, marketer dapat menentukan mana perangkat dan platform yang tepat untuk dapat menjangkau target audiens yang diinginkan.
Pastikan Iklan Dapat Dimuat Dengan Cepat
Ini merupakan salah satu hal utama yang harus dipastikan secara teliti sebelum mempromosikan Aplikasi. Cermati lama muatan iklan yang seharusnya tidak lebih dari 5 detik. Jika waktu yang dibutuhkan melebihi batasan tersebut, maka audiens pun akan cenderung memilih pilihan lewati atau kembali. Ingatlah bahwa audiens adalah pengguna aplikasi mobile yang menginginkan dan mengutamakan kepraktisan dari fungsi aplikasi yang bersangkutan. Dengan demikian, tiap detil yang disisipkan di aplikasi pun dapat menarik perhatian mereka.
Izinkan Pengguna Untuk Berinteraksi
Iklan untuk sebuah aplikasi baiknya dapat membantu audiens atau pengguna untuk berinteraksi dengan Anda sebagai publisher atau developer aplikasi. Cara terbaik untuk mendorong mereka untuk berinteraksi adalah dengan memberikan beberapa pilihan. Akan tetapi, pastikan tiap pilihan tersebut berakhir di tempat yang sama, yaitu promosi yang ditampilkan. Pilihan-pilihan tersebut pun baiknya dapat menggarisbawahi pentingnya fungsi dari aplikasi yang bersangkutan.
Tawarkan Reward Kepada Audiens
Tawaran reward seharusnya ada pada pilihan marketer. Apakah mereka ingin menawarkan bonus, reward, potongan harga atau bentuk keuntungan lainnya untuk audiens melalui aplikasi. Hal ini tentunya akan mendorong mereka untuk tetap setia dengan brand. Tonjolkan tawaran tersebut sehingga audiens pun akan tertarik untuk mengetahuinya lebih lanjut.
Sediakan Pilihan Bahasa
Perangkat Android tersedia di berbagai belahan dunia. Untuk itu, ada baiknya jika anda menggunakan pilihan bahasa lainnya selain bahasa Indonesia sebagai pilihan utama. Dengan demikian, setidaknya aplikasi mempunyai pilihan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional.
Samakan Iklan Di Seluruh Perangkat
Salah satu persoalan perangkat Android adalah fragmentasi yang disebabkan oleh banyaknya perangkat dan versi OS. Faktor seperti ukuran, kecerahan, resolusi layar, dan faktor lainnya, iklan dapat tampil secara berbeda tergantung dari tiap-tiap perangkat. Untuk tampilan iklan yang konsisten, anda pun harus mampu untuk menyamakan iklan di berbagai perangkat yang ada sehingga marketing aplikasi Android dapat maksimal.