Di era serba digital seperti sekarang, mulai banyak bisnis sadar akan pentingnya merambah dunia digital yang salah satu upayanya dengan memiliki website. Skala kecil maupun besar, bisnis kini menggunakan website untuk mempermudah dan memperluas jangkauannya, baik ke konsumen, distributor, dan lainnya. Mereka tidak perlu mencetak brosur dan membagi-bagikannya kepada orang yang lalu lalang di jalan. Dengan website bisnis kini bisa dijalankan lebih mudah. Namun, bagaimana tampilan website bisnis yang fungsional? Terdapat beberapa tipe website bisnis jika dibagi menurut beberapa kategori. Tapi jika dilihat hanya dari segi dasaran dan popularitas, hanya terdapat 2 website. Berikut 2 tipe website bisnis yang bisa Anda temukan dimana-mana.
Website E-Commerce
Website bisnis sering diasosiasikan dengan website e-commerce. Meskipun termasuk website bisnis, website e-commerce sebenarnya hanya salah satu dari tipe website bisnis. Terdapat lebih banyak lagi tipe-tipe website bisnis selain website e-commerce.
Website e-commerce adalah website yang digunakan untuk menjual produk bisnis online. Website tersebut dilengkapi dengan software yang mampu membuat pengguna untuk berbelanja online hanya dengan beberapa kali klik saja. Pengguna dapat menjelajah (browsing), membeli, dan membayar produk yang mereka inginkan dalam satu website.
Meskipun menjelajah, membeli, dan membayar terdengar sederhana, komponen dan fitur website e-commerce sebenarnya jauh lebih kompleks. Terdapat banyak fitur yang harus dipertimbangkan untuk ditambahkan. Contohnya saja fitur saring (filter) untuk menjelajah produk yang masuk dalam kategori tertentu seperti gender, warna, dan harga. Terdapat pula pilihan metode pembayaran yang harus diatur lebih lanjut seperti kartu kredit dan uang elektronik.
Fitur-fitur seperti itu termasuk bagian yang tidak dapat dilihat oleh pengguna. Sehingga hal-hal lain yang mempengaruhi kenyamanan pengguna dalam menjelajah website pun perlu diperhatikan. Contohnya saja estetika desain, layout, navigasi, dsb.
Website Profil Perusahaan
Tipe website bisnis ini mungkin lebih umum dibandingkan dengan website e-commerce. Pantas saja, karena tidak semua bisnis menjual produk online. Website profil perusahaan merupakan website yang bisa Anda isi dengan konten sesuka hati Anda.
Konten pun tidak perlu sama sepanjang waktu karena tipe website ini memiliki software content management system yang memungkinkan Anda untuk menyuntingnya tiap saat. Dengan begitu, jika terdapat perubahan detil informasi mengenai bisnis Anda, Anda pun bisa menyuntingnya segera tanpa perlu memahami coding apalagi sampai perlu membuat website baru.
Kenali 5 Tipe Konsumen E-Commerce Untuk Maksimalkan Website Dan Aplikasi
Website profil perusahaan biasanya berisikan konten yang menjawab pertanyaan seputar bisnis Anda seperti siapa perusahaan Anda, apa yang perusahaan Anda lakukan, apa yang perusahaan Anda jual, apa yang membuat perusahaan Anda berbeda dengan yang lain, dsb.
Tidak digunakan untuk menjual produk online, tipe website ini sebenarnya cukup fleksibel. Sebagai brosur online, portfolio online, tempat untuk mengumpulkan kontak leads bagi kepentingan marketing, atau bahkan untuk menyediakan konten informatif bagi pengguna dengan tulisan-tulisan artikel.
Pilih yang Mana?
Dengan mengetahui perbedaan antara website e-commerce dan website profil perusahaan, Anda tentunya sekarang setidaknya memiliki gambaran mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Jika keduanya diperlukan, apakah bisa dikombinasikan? Jawabannya bisa saja. Namun karena website profil perusahaan yang biasanya digunakan untuk menampung jawaban pertanyaan 5W1H bisnis Anda, maka hasilnya bisa jadi berantakan jika digabungkan dengan website e-commerce.
Oleh karena itu mayoritas bisnis yang memerlukan kedua tipe website bisnis tersebut akan membuat 2 website yang terpisah. Website profil perusahaan akan dibuat untuk menampung semua informasi penting mengenai perusahaan sedangkan website e-commerce yang akan menampung produknya untuk dijual secara online.
Meskipun terpisah, keduanya masih dihubungkan dengan cara mencantumkan URL. URL website e-commerce biasanya dicantumkan sebagai salah satu menu header di website profil perusahaan dan begitu juga sebaliknya. Dengan demikian, pengguna dapat mengunjungi website lain ketika sedang berada di dalam website.
Masih tidak yakin dengan apa yang bisnis Anda butuhkan? Kontak kami sekarang juga untuk menjadwalkan pertemuan konsultasi pertama gratis! Cek juga portfolio untuk melihat hasil jasa pembuatan website Picodio Digital Agency dan proyek-proyek menarik kami lainnya!