Meskipun penggunaannya belum begitu dikenal, chatbot mulai dilirik oleh berbagai pemilik bisnis. Selain itu, pengenalan chatbot pun perlahan sudah mulai dilakukan, salah satunya oleh platform aplikasi chat dengan penggunanya yang mendominasi di Indonesia, LINE. Pada awal tahun 2017, LINE mengadakan kompetisi pengembangan chatbot yang diberi judul LINE BOT Developer Challenge. Jika perusahan besar seperti LINE memprediksi bahwa penggunaan chatbot akan menjadi salah satu kunci dalam persaingan industri, maka manfaat seperti apa sebenarnya yang bisa didapatkan?
Increase User Engagement Rate
Sudah sepatutnya sebuah bisnis memiliki presensi online melalui website. Namun, internet yang dapat diakses kapan saja telah menyamarkan batas waktu antara siang dan malam. Internet telah dianggap sebagai sumber informasi yang tidak pernah tidur. Hal ini mengubah ekspektasi konsumen mengenai ketersediaan layanan bisnis anda. Konsumen akan lebih memilih kompetitor anda yang bisa menjawab kebutuhan mereka kapan saja tanpa dibatasi oleh jam kerja. Penggunaan bot akan membantu anda menghadapi masalah ini. Jika diterapkan dengan tepat, bot dapat membantu konsumen untuk mencari apa yang mereka butuhkan.
Immediate Availability
Selain website, presensi ponsel juga penting bagi perkembangan bisnis dalam persaingan pasar. Aplikasi ponsel dan website optimisasi ponsel dapat membantu menaikkan brand awareness. Lebih dari itu, keduanya juga dapat meningkatkan pelayanan terhadap konsumen. Layanan chat dalam aplikasi ponsel sudah ada sejak dulu, sehingga penerapan chatbot bukan menjadi hal yang sulit untuk dilakukan. Dengan adanya aplikasi ponsel dan website yang telah terpasang bot, maka konsumen dapat terus mengakses bisnis anda kapan saja tanpa batasan waktu.
Driving Sales
Chatbot digunakan untuk memberikan pelayanan otomatis dan optimal kepada konsumen. Sehingga, ketika konsumen mengakses chatbot untuk bertanya mengenai suatu hal, mereka akan mendapat jawaban yang tepat. Contohnya jika konsumen meminta rekomendasi produk dengan spesifikasi tertentu misalnya harga, warna, dan bahan, maka chatbot dapat menjawab dengan produk yang sesuai. Selain itu, chatbot juga dapat menginformasikan kepada konsumen jika spesifikasi produk yang mereka cari sedang mendapatkan potongan harga. Detil seperti ini akan mempengaruhi keputusan berbelanja konsumen. Untuk itu, chatbot harus diterapkan dengan tepat agar dapat memberikan jawaban yang relevan.
Easier Use with Messaging Apps
Jika bisnis anda tidak mempunyai aplikasi ponsel, maka chatbot dapat diterapkan dalam berbagai platform social media dan aplikasi chat seperti Facebook Messenger, LINE, dan Kik.
Minimal Cost
Tidak seperti memakai tenaga kerja untuk customer service, chatbot menghabiskan dana yang lebih sedikit. Anda hanya perlu melakukan pemeliharaan untuk menjaga chatbot agar dapat berfungsi secara maksimal. Fungsinya yang otomatis tidak memerlukan pemeliharaan yang intensif.