Mobile Marketing Bukan Sekedar Social Media Marketing

Mobile marketing adalah kegiatan marketing yang dilakukan melalui perangkat mobile seperti ponsel, tablet, dan PDA. Kegiatannya memanfaatkan teknologi modern gadget dengan menggunakan data seperti lokasi dan demografi target konsumen. Seiring dengan naiknya pengguna social media, banyak yang beranggapan bahwa mobile marketing sama dengan social media marketing. Kenyataannya, social media marketing hanya merupakan bagian dari mobile marketing.

Mobile marketing sendiri meliputi kegiatan promosi melalui teks SMS, MMS, push notification, kode QR, social media, dan sebagainya. Berikut adalah beberapa kegiatan mobile marketing selain social media marketing yang masih efektif untuk diterapkan di Indonesia.

SMS

Blast SMS (short message service) menjadi teknik marketing populer pada tahun 2000an. Tiap penyedia layanan kartu ponsel umumnya menyediakan pilihan blast SMS yang kemudian dimanfaatkan oleh pemilik bisnis. SMS promosi akan dikirimkan ke nomer-nomer tertentu, yang umumnya berlokasi dekat dengan pemilik bisnis yang menggunakan layanan blast tersebut. Terdapat pula pilihan seberapa luas target konsumen yang ingin dijangkau, sesuai dengan yang disediakan oleh tiap layanan kartu ponsel yang digunakan.

Meskipun pengguna social media terus bertambah, marketing melalui SMS masih sering digunakan dan efektif di Indonesia. Hal ini dikarenakan presentase orang memiliki ponsel lebih besar dibandingkan yang memiliki akun social media.

Push Notifications

Push notifications adalah notifikasi yang muncul di bar bagian atas smartphone.  Notifikasi tersebut muncul karena pengguna ponsel yang bersangkutan telah mengunduh sebuah aplikasi. Oleh karena itu, penggunaan aplikasi ponsel untuk tujuan marketing menjadi strategi penting untuk perkembangan suatu bisnis. Selain itu, pengguna tidak akan merasa terganggu dengan notifikasi yang akan muncul karena aplikasi telah menyediakan opsi pengaturan yang dapat menghilangkan atau memilih jenis notifikasi apa saja yang ingin didapatkan.

Melalui notifikasi tersebut, berbagai macam informasi dan promo dapat dicantumkan. Untuk itu, fitur pengaturan notifikasi dalam suatu aplikasi yang membebaskan pengguna untuk memilih dan menghentikan notifikasi yang didapat sangatlah penting.

QR Code

Quick Response code atau kode QR merupakan gambar 2 dimensi seperti gabungan titik hitam yang membentuk sebuah mozaik persegi. Dengan memindai gambar tersebut melalui kamera ponsel, alamat atau URL yang terkandung didalamnya akan dapat diakses secara otomatis. Penggunaan kode QR sangatlah praktis sehingga target konsumen tidak perlu repot mengetik URL secara manual. Pemilik bisnis dapat mengarahkan target konsumen dengan URL yang terkandung dalam kode QR ke website, kontak layanan konsumen, dan sebagainya. Teknologi kode QR juga bahkan diadaptasi oleh berbagai administrasi pemerintah dan pendidikan untuk memudahkan proses administrasi.

In-Game Mobile Marketing

Tren permainan ponsel tidak akan surut. Berbagai macam brand melihat tren ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan brand awareness dengan mensponsori suatu permainan, secara penuh maupun tidak. Contoh in-game mobile marketing adalah yang dilakukan oleh brand mi instan Cup Noodle dengan permainan PlayStation 4 dan Xbox One Final Fantasy XV.