Developer selalu aktif berdiskusi mengenai berbagai cara untuk mengembangkan aplikasi mobile. Semua orang, terutama developer, tertarik untuk mempelajari bagaimana cara untuk membuat aplikasi mobile terbaik, dengan fitur unggulan yang menjual sehingga sukses dapat diraih dalam waktu singkat. Tentu saja banyak tutorial online dan berbagai macam buku yang dapat digunakan untuk meningkatkan skill anda. Namun, proses belajar tidak akan membawa manfaat yang nyata tanpa memahami kesalahan fatal dalam bidangnya. Berikut adalah kesalahan umum developer yang baiknya dihindari dalam mengembangkan aplikasi mobile.
Terlalu Banyak Fitur
Salah satu kesalahan yang sering dibuat oleh developer pemula adalah menyisipkan banyak fitur dalam satu aplikasi. Sebagai developer sendiri, seharusnya anda telah memahami apa yang ingin aplikasi anda lakukan, fungsi dan fitur uniknya yang mampu untuk memberikan manfaat kepada user. Membuat aplikasi dengan berbagai fungsi tidak akan membantu anda untuk mencapai sukses.
Setidaknya, untuk versi pertama aplikasi anda fokuskan untuk memenuhi kebutuhan utama user. Fokus pada target konsumen saat mengembangkan aplikasi anda. Seiring dengan waktu, anda pun dapat menambahkan fitur-fitur lain di versi selanjutnya. Selain itu, penambahan fitur pun akan memberikan kesan bahwa aplikasi memiliki update reguler sehingga user pun akan tetap menggunakannya.
Ingatlah bahwa user experience adalah faktor terpenting dalam aplikasi mobile. Untuk itu, aplikasi anda pun haruslah memiliki fitur yang dapat berfungsi secara optimal di perangkat mobile pilihan anda.
User Interface Kompleks
Versi awal aplikasi anda harusnya memiliki user interface yang mudah digunakan dan intuitif. User pun harusnya mampu untuk mengoperasikan aplikasi tanpa harus membaca tutorial atau buku panduan. Untuk itu, UI baiknya ditata dengan sederhana dan to-the-point.
User pun bermacam-macam, tidak semuanya memahami betul detil teknologi aplikasi. Mereka mengunduh aplikasi anda untuk menggunakan fitur yang tersedia. Untuk itu, mereka tidak akan peduli dengan UI yang terlalu kompleks dan mendetil. Mereka lebih menyukai aplikasi dengan segala aspek yang sederhana dan mudah digunakan.
Namun, terdapat pula tren aplikasi dengan UI kompleks dan touch gesture yang disukai oleh generasi muda pengguna perangkat mobile. Jika anda ingin menambahkan fitur tersebut, maka cantumkan kolom panduan di dalam aplikasi. Ingatlah untuk tetap membuat UI anda dengan konsisten di versi-versi selanjutnya sehingga user pun akan tetap familiar dengan aplikasi anda tanpa harus membiasakan diri dengan UI baru.
Aplikasi Berbagai Platform
Mengembangkan aplikasi untuk berbagai platform sekaligus tentunya akan membutuhkan dana yang besar. Developer pemula pada umumnya ingin mengembangkan aplikasi untuk beberapa platform sekaligus dengan alasan untuk memperluas jangkauan user. Sebaliknya, hal tersebut merupakan salah satu kesalahan umum developer untuk dihindari. Untuk rilis pertama, fokuskan aplikasi anda hanya untuk satu operating system saja. Lihat mayoritas target user anda, apakah mereka lebih banyak menggunakan iOS atau Android. Dengan memfokuskan pengembangan untuk satu OS, maka aplikasi pun dapat diselesaikan dengan optimal.
Baca juga: 6 Tips Agar Aplikasi Disetujui Oleh Apple App Store