Terdapat banyak aplikasi di tiap marketplace operating system. Tiap harinya aplikasi baru pun dirilis, sehingga user pun tak akan kekurangan pilihan penggunaan aplikasi dalam kategori apapun. Teknologi mobile pun telah berkembang pesat sehingga pengguna perangkat mobile pun terus bertambah karena tuntutan kebutuhan. Namun, terdapat satu area marketing aplikasi mobile yang selalu dianggap remeh oleh developer maupun pelaku bisnis, yakni aspek branding. Tidak banyak developer yang menyadari bahwa dengan mengembangkan teknik branding aplikasi yang kuat pun akan turut membantu untuk memperkuat portfolio mereka.
Keterbatasan Developer
Tentu saja branding aplikasi mobile tidaklah mudah. Contohnya saja permasalahan yang dihadapi pada awal pengembangan aplikasi, yaitu ukuran layar perangkat yang berbeda-beda. Bedanya ukuran layar akan mempersulit developer untuk memaksimalkan kualitas user interface dan user experience sehingga dapat dikatakan bahwa perbedaan ukuran layar merupakan limitasi utama dalam aspek branding.
Faktor kedua yang tak kalah penting adalah marketplace aplikasi operating system yang tidak adil dalam mempromosikan konten developer secara online di perangkat mobile. Sehingga hal tersebut akan mempersulit eksposur aplikasi developer.
Tak hanya kedua limitasi diatas, masih banyak lagi hal yang perlu dihadapi oleh developer dalam mengembangkan branding aplikasi. Beberapa langkah yang dapat dipraktikkan adalah sebagai berikut.
Nama Aplikasi
Memberikan nama dengan benar akan sangat mempengaruhi banyak hal dalam pengembangan branding aplikasi. Hal ini karena nama sangatlah mudah diasosiasikan dengan hal lain, baik positif maupun negatif. Nama yang baik adalah nama yang sesuai dengan bagaimana anda ingin aplikasi dipresentasikan kepada publik. Selain itu, relevansi nama aplikasi dengan fungsi akan sangat berguna untuk pencarian dalam marketplace. Apakah anda ingin user menganggap aplikasi anda sebagai aplikasi bermanfaat atau terpercaya?
Tentu saja teknik ini tidak selalu memungkinkan karena banyaknya aplikasi dengan fitur yang sama dalam marketplace. Jika pilihan nama anda telah diambil oleh aplikasi lain, maka anda pun dapat menggabungkan dua kata menjadi satu. Contohnya saja aplikasi teks editor untuk Dropbox yang bernama PlainText.
Ikon Aplikasi
Ikon aplikasi anda membantu user untuk mengidentifikasi aplikasi dengan mudah. Aspek branding satu ini memerlukan banyak kreativitas. Namun, saat anda telah dapat membuat ikon terbaik untuk merepresentasikan aplikasi anda, bantuan visual sekecil ikon pun dapat meningkatkan peringkat diantara user.
Cara termudah untuk mengetahui ikon mana yang tepat bagi aplikasi anda adalah dengan membuat relasi dengan fitur aplikasinya. Contohnya saja anda dapat menyamakan skema warna ikon anda dan user interface dalam aplikasi.
User Interface
Coba dan buat user interface yang mewakilkan personality aplikasi anda. Pastikan bahwa kualitas user interface memiliki kualitas yang sama di segala sisi. Dengan begitu, user pun akan merasa familiar dalam menggunakan aplikasi anda sehingga terwujud relasi antara brand yang ingin anda bawa dengan aplikasi secara keseluruhan. Pastikan semua interface, warna, tema, suara, desain, dan aspek lain sesuai dengan brand dan fitur aplikasi.
Bantuan dan Dukungan
Aspek ini pastinya tidak boleh terlewatkan. Pastikan di dalam aplikasi telah tercantum kolom bantuan, tentang kami, dan dukungan. Cantumkan kolom bantuan dan tentang kami dalam satu tab, yaitu tab pengaturan. Mencantumkan kolom bantuan secara lengkap akan membuat user untuk lebih sering menggunakan aplikasi anda, terutama jika layanan bantuan yang anda cantumkan sangat responsif saat user meminta bantuan atau sekedar menanyakan sesuatu.