Presentasi yang baik tidak dapat dilakukan dengan terlalu banyak membaca. Anda harus hafal materi di luar kepala dan visual aids yang anda pakai pun haruslah minimalis dengan teks yang minimum. Mempersiapkan presentasi tidak hanya sebatas berlatih menghafalkan materi di depan kaca. Karena dengan hanya menghafal, penyampaian materi akan menjadi kaku dan tidak natural.
Kunci utama untuk presentasi sukses adalah anda memang harus benar-benar tertarik dengan materi yang akan disampaikan. Jika anda tertarik untuk menyampaikan materi tersebut kepada audiens, maka komunikasi melalui public speaking dapat berjalan dengan baik. Meskipun begitu, anda tetap harus berlatih sebelumnya. Berikut adalah poin penting yang baiknya anda terapkan dalam melatih penyampaian presentasi agar menjadi natural.
Lokasi
Latihan sebaiknya dilakukan di tempat yang sama dengan tempat dimana anda akan memberikan presentasi. Jika hal tersebut tidak memungkinkan, maka cari tempat dengan suasana yang sama. Hal ini disarankan agar anda dapat familier dengan suasana dimana anda akan memberikan presentasi. Karena jika anda sudah familier, rasa percaya diri akan dapat terbentuk.
Suara
Latih presentasi anda dengan suara yang memang akan anda gunakan nantinya. Tentu saja jangan gunakan volume dan nada yang sama sepanjang presentasi. Atur volume dan nada terutama untuk menyampaikan poin penting kepada audiens.
Postur dan Gestur
Postur yang baik akan memberikan kesan bahwa anda percaya diri dan menguasai materi yang disampaikan. Bedirilah tegap dan jangan tundukkan pundak anda. Pastikan gestur anda teratur seiring dengan penyampaian materi. Gunakan gestur tangan secara natural untuk menekankan poin-poin penting. Jangan lupa untuk tetap bergerak sepanjang penyampaian materi.
Untuk pandangan mata, fokuskan pada audiens anda. Jangan terus menatap visual aids. kontak mata dengan mereka akan membuat audiens merasa menjadi bagian dari presentasi anda. Ingatlah bahwa presentasi anda sebagai pembicara yang ingin mengkomunikasikan sesuatu kepada audiens.
Tempo
Berdiri dan tersenyumlah ke arah audiens sesaat sebelum anda mulai berbicara. Tunjukkan bahwa anda memang ingin berada disana untuk memberikan presentasi. Variasikan tempo dalam berbicara. Berikan jeda yang cukup lama pada poin yang ingin anda tekankan untuk memberikan efek dramatis. Tempo yang baik akan dapat mengatur nafas anda sehingga berbicara pun menjadi lancar. Terlebih lagi, hal tersebut dapat membantu anda untuk menghilangkan demam panggung.
Edit
Setelah beberapa kali latihan, anda akan menyadari bahwa terlalu banyak informasi dalam presentasi anda. Potong poin-poin yang dirasa kurang perlu dan pastikan bahwa semua informasi yang anda sampaikan singkat dan jelas. Jangan lupa untuk memberikan konklusi pada akhir presentasi.
Bantuan
Saat presentasi sudah terlatih dengan baik, maka anda dapat menyempurnakannya dengan menggunakan audiens sungguhan. Minta pendapat, kritik, dan saran mereka terhadap presentasi anda. Tanyakan apakah anda sering menggunakan filler words seperti umm, hmm, kata-kata yang menyinggung, atau yang membingungkan audiens. Gunakan kesempatan ini untuk melatih panel tanya jawab. Mintalah audiens untuk mengajukan pertanyaan yang sulit dan latih diri anda untuk dapat menjawab secara persuasif.
Pastikan dalam mempersiapkan presentasi, anda mempunyai jeda waktu yang cukup panjang. Presentasi sukses selalu didukung dengan persiapan matang.