Marketing online atau yang juga dikenal dengan sebutan digital marketing menjadi peran penting untuk memposisikan bisnis diantara kompetitor dalam persaingan industri. Karena kompetitor dan target konsumen yang terus menggunakan internet, maka digital marketing adalah jalan yang harus ditempuh agar bisnis dapat berkembang. Praktisi digital marketing dapat nampak begitu membingungkan bagi pemilik bisnis skala kecil. Berikut 5 strategi simpel digital marketing yang dapat diikuti oleh pemilik bisnis untuk membantu mengembangkan bisnisnya.
Tujuan
Digital marketing adalah salah satu cara yang akan anda tempuh untuk membantu bisnis skala kecil anda untuk tumbuh dan berkembang. Mungkin anda ingin untuk menjangkau konsumen lebih banyak lagi atau meningkatkan brand awareness. Apapun tujuan anda, fokuskan untuk mencapai tujuan tersebut. Akan banyak aktivitas dalam implementasi digital marketing. Pastikan bahwa segala aktivitas digital marketing yang anda lakukan nantinya dapat membantu anda untuk mendekatkan bisnis dengan tujuan tersebut.
Marketing Funnel
Bisnis yang sukses selalu memiliki marketing funnel yang efektif. Marketing funnel sendiri ialah rancangan engagement target konsumen terhadap sebuah produk, mulai dari seseorang yang asing dengan produk sampai dapat menjadi konsumen. Perjalanannya pun tidak semudah dari target konsumen sampai menjadi pelanggan. Secara singkat, berikut penjelasan marketing funnel yang terdiri dari 4 bagian.
Awareness: Konsumen potensial telah mengetahui keberadaan bisnis anda.
Interest: Konsumen potensial tertarik dengan bisnis anda.
Desire: Konsumen potensial tertarik dengan produk tertentu.
Action: Konsumen potensial berkeinginan untuk melakukan transaksi.
Agar satu bagian dapat menuju bagian lain secara progresif, maka pastikan anda siap menyediakan segala informasi yang konsumen butuhkan. Misalnya dalam tahap interest, maka sediakan informasi detil mengenai produk anda. Mulai dari kelebihan, manfaat, harga, dsb.
Call to Action
Call to Action (CTA) adalah gambar atau teks yang menggugah calon konsumen untuk melakukan action, bagian dari marketing funnel. Action yang dilakukan tidak harus melakukan transaksi, melainkan bervariasi sesuai dengan tujuan digital marketing anda. CTA dapat mengarahkan konsumen untuk berlangganan newsletter, melihat webinar, dsb. Untuk itu, CTA baiknya mengarahkan tiap calon konsumen ke landing page, dimana anda dapat mengumpulkan informasi kontak mereka dan penawaran yang menarik.
Lead Magnet
Lead magnet dapat digunakan tanpa atau dengan CTA. Selain dapat digunakan untuk mengarahkan calon konsumen ke marketing funnel anda, lead magnet juga dapat digunakan didalamnya. Gunakan promosi anda sebagai cara untuk mengumpulkan informasi tentang konsumen potensial sambil mengarahkan mereka ke dalam marketing funnel anda. Dengan kata lain, lead magnet adalah pertukaran informasi. Untuk konsumen, informasi yang mereka dapat adalah mengenai produk sedangkan untuk pemilik bisnis adalah mengenai konsumen.
Trafik
Agar lebih banyak lagi yang masuk ke dalam marketing funnel, anda pastinya harus mempunyai trafik website terlebih dahulu. Banyak berbagai cara yang dapat anda lakukan untuk menambah trafik website. Berikut beberapanya.
Konten berkualitas: dapat berupa artikel, pemberitaan, review, infografis, dsb. Sisipkan alamat landing page didalam konten agar calon konsumen dapat masuk ke marketing funnel.
Strategi kata kunci: sisipkan kata kunci yang relevan dengan bisnis anda di dalam konten sehingga website pun akan muncul di hasil pencarian mesin pencari web. Untuk hasil yang lebih baik lagi, anda harus menggunakan SEO.
Optimisasi website: pastikan website anda dapat diakses dengan mudah dan mencantumkan segala informasi yang dibutuhkan oleh konsumen. Jangan lupa untuk membuatnya menjadi mobile–friendly.
Social media: gunakan pos social media interaktif dan menarik agar trafik website meningkat. Gunakan konten visual dan konten relevan lainnya agar tiap pos social media mendapatkan engagement.