Month: June 2018

Banyak yang harus dipertimbangkan saat memilih nama domain untuk website Anda. Nama domain layaknya bnama brand Anda namun untuk kepentingan online. Kendati demikian, nama domain bukanlah nama brand karena pemilihannya juga perlu mempertimbangkan hal-hal teknis, terutama diperuntukkan untuk sebuah website bisnis. Sebelum Anda memilih nama domain, terapkan tips berikut untuk memilih mana yang paling tepat.

Brandable

Jika fokus website Anda adalah untuk membangun reputasi brand dalam jangka panjang, maka lebih baik Anda memilih nama domain yang mencerminkan brand Anda. Pilih sesuatu yang terdengar seperti sebuah nama, tepatnya “nama” dari bisnis Anda sendiri. Dengan kata lain, domain Anda adalah nama brand Anda sendiri. Contohnya saja jika brand Anda bernama Pepsi, maka lebih baik untuk memilih nama domain yang sama persis, misalkan Pepsi.com. Hindari penggunaan karakter sulit seperti garis penghubung dan angka karena akan sulit untuk diingat dan diketik.

Namun, fokus brand pada nama domain juga memiliki kekurangan karena Anda harus telah memiliki reputasi brand yang baik sebelumnya. Jika tidak, maka website Anda pun akan jarang mendapatkan trafik dari pengguna yang sebelumnya belum mengenal brand Anda sama sekali. Hal ini karena nama domain Anda sulit untuk tercantum dalam hasil pencarian Google.

Jika Anda lebih fokus untuk memudahkan pencarian atas website Anda dibandingkan dengan membangun brand, maka lebih baik Anda menggunakan kata kunci yang berhubungan dengan lini bisnis Anda sebagai nama domain. Contohnya saja bisnis Anda menjual perkakas secara online, maka nama domain Anda menjadi jualperkakasonline.com. Dengan begitu, website Anda akan lebih mudah untuk tampil dalam hasil pencarian Google. Kelemahan dari penggunaan domain seperti ini adalah bisnis Anda nampak kurang terpercaya, karena dibandingkan menggunakan nama brand, Anda memilih kata kunci pencarian Google.

Kami lebih menyarankan untuk menggunakan nama domain yang fokus pada brand dibandingkan pada keramahan pencarian. Hal ini karena website masih bisa dioptimisasikan melalui cara-cara lain (misalnya SEO) meskipun nama domainnya tidak ramah mesin pencarian. Terlebih lagi, nama brand yang unik akan memudahkan Anda untuk mendapatkan ekstension domain, baik .com, .co, atau yang lainnya.

Mudah Diucapkan

Rekomendasi mulut ke mulut masih terbukti menjadi strategi marketing terbaik sehingga sudah layaknya jika Anda memilih nama domain yang mudah diucapkan. Jika seseorang masih memerlukan nama domain Anda untuk dieja lebih dari dua kali, maka nama domain Anda masih belum cukup mudah untuk diucapkan.

Masyarakat Indonesia sendiri lebih cepat memproses suatu kalimat jika terdiri dari kata-kata yang mudah untuk diucapkan sehingga Anda lebih baik memilih nama domain yang memiliki kata yang familiar. Bahasa Inggris pun telah cukup familiar dalam keseharian, meskipun terbatas untuk istilah umum tertentu. Dengan demikian, jangan menggunakan kata-kata yang terlalu kompleks maupun istilah yang terlalu asing.

Lebih Pendek Lebih Baik

Agar nama domain lebih mudah diingat dan diucapkan, maka nama yang lebih pendek jelas yang lebih menguntungkan. Namun, janganhanya mengutamakan salah satuhal tersebut tanpa mempertimbangkan hal yang lain hanya untuk memperpendek nama domain. Contohnya saja penggunaan stunningwrdrb.com daripada stunningwardrobe.com. Meskipun stunningwrdrb.com lebih pendek, nama domain tersebut juga lebih sulit untuk diingat dan diucapkan. Ingatlah untuk tetap menyeimbangkan keduanya: mudah diingat dan diucapkan serta pendek.

Pilih Ekstensi .com

Ekstensi .com (commercial) adalah ekstensi dalam nama domain yang paling banyak digunakan untuk kepentingan bisnis sehingga mencari nama domain yang sesuai dengan ekstensi ini. Namun, fakta tersebutlah yang membuat .com begitu banyak dipakai. Masyarkat lebih familiar dengan .com dibandingkan dengan ekstensi lainnya sehingga penggunaannya lebih mudah diingat. Jika nama brand Anda adalah Stunning Wardrobe maka besar kemungkinan masyarakat akan berasumsi bahwa website Anda stunningwardrobe.com.

Jika domain telah digunakan, maka Anda bisa memilih ekstensi populer alternatif. Di Indonesia sendiri untuk kepentingan bisnis alternatif populer adalah .co.id yang disusul dengan .id. Lebih baik Anda memilih ekstensi domain negara jika Anda tidak bisa menapatkan .com namun ingin mempertahankan nama domain yang Anda pilih. Dengan begitu, masyarakat pun dengan mudah bisa mengetahui di negara mana bisnis Anda beroperasi.

Hindari Pelanggaran Merek Dagang

Sebelum Anda membeli nama domain yang telah Anda pilih, pastikan domain Anda tidak mirip dengan brand lain. Hal ini karena jika nama domain Anda mudah tertukar dengan brand lain (terutama brand yang ada pada lini bisnis yang sama), maka ada kemungkinan Anda bisa digugat karena pelanggaran merek dagang.

Teknologi terus berkembang. Dulu toko cukup dengan mesin kasir sudah bisa beroperasi dengan baik. Tidak seperti sekarang dimana kemudahan terus menuntut operasional bisnis, baik dari sisi pembeli maupun penjual. Semakin banyak penjual yang turut bersaing dalam kompetisi sengit untuk menarik pembeli. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mengadopsi teknologi atau sistem canggih dalam operasional bisnisnya. Ambil saja mesin kasir sebagai contohnya.

Mesin kasir tradisional pada umumnya memang cukup fungsional untuk merekam jejak transaksi dalam bisnis. Mesin kasir dapat menyimpan data uang yang keluar masuk dan juga menghitung inventaris produk. Namun, data tersebut tersimpan hanya dalam mesin kasir sehingga tidak bisa diakses melalui perangkat lain selain mesin kasir tersebut sendiri.

Terlebih lagi, mesin kasir sangatlah tidak praktis digunakan untuk merekam jejak transaksi online. Toko offline memang dibutuhkan, namun website e-commerce berperan penting dalam kompetisi pasar masa kini. Bagaimana untuk menyelesaikan masalah tersebut? Tentunya Anda tidak akan memasukkan data transaksi online satu persatu secara manual. Solusinya adalah dengan menggunakan Point of Sales.

Fitur Canggih Point of Sales

Point of Sales, atau yang juga dikenal dengan POS, adalah software yang berfungsi sama dengan mesin kasir. POS dapat menghitung inventaris dan menyimpan data transaksi. Perbedaannya terletak pada aksesibilitas data tersebut. Mesin kasir menyimpan data tersebut hanya dalam satu perangkat, mesin kasir itu sendiri. Berbeda dengan POS yang menyimpannya dalam cloud. Dengan kata lain, jika Anda menggunakan POS, maka data yang Anda simpan dapat diakses melalui beberapa perangkat sekaligus, baik ponsel, tablet, maupun komputer dekstop. Aksesibilitas data ini bukanlah satu-satunya fitur unggulan POS. Berikut fitur POS lain yang tidak kalah praktis dan fungsional untuk mengatur operasional bisnis Anda.

Namun, perlu dicatat bahwa fitur POS beragam, bisa disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Tipe bisnis berperan penting dalam menentukan fitur mana saja yang memang benar-benar dibutuhkan. Kendati demikian, sistem POS dasar selalu mempunyai fitur-fitur berikut.

Inventory Tracking. Seperti yang telah disunggung sebelumnya, Point of Sales dapat memantau inventaris produk, sama halnya dengan mesin kasir. Perbedaannya terletak pada jumlah tempatnya. Ambil saja contoh Anda yang mempunyai beberapa cabang toko. Anda bisa memasukkan inventaris barang cabang-cabang toko tersebut dalam satu POS. Anda bisa memantau stok barang dan segera mengisinya sebelum barang tersebut habis di salah satu cabang toko. Dengan begitu, Anda tidak akan kehilangan penjualan sama sekali.

Sales Reporting and Analytics. Fitur satu ini memang ada untuk menguntungkan Anda bandingkan pembeli. Selain dapat menyimpan data penting, POS juga bisa memberikan analisa data yang dapat membantu Anda untuk menyusun strategi promosi dan marketing. Data penting tersebut termasuk penjualan barang, tingkat laba, hingga ROI (Return of Investment).

Customer Management. Fungsi POS jauh lebih banyak dibandingkan dengan mesin kasir. POS dapat menyimpan data jejak transaksi pembeli. Sehingga Anda pun bisa memanfaatkan data tersebut untuk memberikan bonus ekstra kepada pelanggan setia. Bisnis Anda cenderung direkomendasikan oleh pembeli yang puas, sehingga Anda bisa meningkatkan kepuasan pelanggan.

Employee Management. Fitur satu ini memang ada untuk memudahkan penjual. Anda bisa memonitor aktivitas karyawan sehingga Anda bisa memastikan bahwa bisnis berjalan sempurna meski Anda tidak ikut terlibat secara langsung.

Mobile Access. POS dapat menyimpan data dalam cloud sehingga memungkinkan data untuk dapat diakses melalui beberapa perangkat sekaligus. Fitur ini dapat memberikan Anda fleksibilitas dalam mengoperasikan bisnis. Anda bisa mengecek data dimana saja tanpa harus mengakses mesin kasir.

Integration Capability. Tidak seperti mesin kasir yang mempunyai sistem tertutup, POS dapat dihubungkan ke berbagai sistem lain untuk memudahkan operasional bisnis Anda. Sistem POS juga bisa diintegrasikan dengan website e-commerce sehingga bisnis Anda dapat berjalan dengan lancar secara online maupun offline. Anda juga bisa memilih untuk memasang web-based POS (Point of Sales dalam website) jika Anda ingin lebih fokus pada bisnis online dibandingkan offline.

Bagaimana Cara Memperoleh POS?

Telah banyak perusahaan Indonesia yang mulai mengembangkan sistem Point of Sales. Mereka biasanya hanya menyediakan sistem POS untuk tipe bisnis tertentu saja. Selain itu, hampir semuanya mengadaptasi sistem langganan (subscription). Anda harus membayar bulanan atau tahunan untuk menggunakan softwarenya. Dengan kata lain, software bukanlah milik Anda. Jika Anda ingin memilikinya, Anda bisa mengembangkan POS menggunakan jasa digital agency. Picodio sendiri sebagai digital agency di Surabaya yang berpengalaman sejak 2012 telah memberikan solusi sistem POS untuk kebutuhan berbagai tipe bisnis.