Tahan Kunjungan Website Konsumen Lebih Lama untuk Meningkatkan Jumlah Transaksi

Penting halnya untuk dapat merubah pengunjung website Anda menjadi konsumen. Hal ini karena besar kesempatan pengunjung-pengunjung tersebut hanya akan membuka website Anda satu kali saja. Sebuah riset telah membuktikan bahwa 70% hingga 96% dari pengunjung website tidak akan kembali setelah meninggalkan sebuah halaman.

Cara termudah untuk meningkatkan kesempatan Anda dalam merubah trafik menjadi transaksi adalah dengan membuat pengunjung website untuk browsing lebih lama. Semakin lama mereka ada dalam website, maka semakin mereka mengetahui siapa Anda dan apa yang Anda tawarkan. Berikut adalah 4 cara untuk membuat kunjungan website konsumen menjadi lebih lama.

Letakkan CTA Strategis di Tiap Halaman

Tiap halaman dari website memerlukan call-to-action (CTA) yang mengarahkan pengunjung untuk melakukan transaksi. Contohnya saja artikel yang membahas cara membersihkan sepatu. Karena bisnis Anda menawarkan produk deterjen sepatu, maka cantumkan spesifikasi produk tersebut.

Anda juga dapat membuat konten yang bermanfaat untuk mereka. Konten-konten tersebut hanya dapat diakses setelah mereka mendaftarkan diri dengan menyerahkan alamat email. Selain menyediakan konten yang bermanfaat, Anda pun berhasil mengumpulkan alamat-alamat email yang nantinya bisa digunakan untuk promosi marketing.

Cegah dengan Pop-up

Pop-up yang hanya muncul ketika pengunjung website berniat untuk meninggalkan halaman bisa menjadi metode yang sangat efektif. Terdapat beberapa cara untuk mempraktikkan metode ini, tergantung dari lokasi dimana pengunjung website berada. Beberapa contohnya seperti:

Artikel Blog: Anda dapat mendesain pop-up untuk menawarkan pengunjung website agar diarahkan ke artikel blog lain yang relevan. Atur pop-up agar pengunjung website terpancing untuk membaca informasi tambahan. Dengan begitu, kesempatan mereka untuk menginginkan produk yang Anda tawarkan pun semakin besar.

Halaman Produk: Ketika pengunjung website akan mencoba keluar dari halaman produk, beri mereka kesempatan untuk membaca ulasan dan konten informasi lain yang relevan dengan produk yang mereka lihat. Tulis konten yang mempunyai jawaban dari pertanyaan yang sering diajukan (FAQ). Jawaban tersebut dapat menjadi kunci transaksi seorang konsumen. Dengan begitu, mereka dapat memutuskan untuk membelinya atau tidak dengan mudah karena telah mengetahui informasi produk tanpa harus bertanya lebih lanjut.

Keranjang Belanja: Untuk meneruskan proses check-out produk yang telah dimasukkan dalam shopping cart, tawarkan promo menarik seperti kode diskon. Selain kode diskon, Anda dapat mengarahkan mereka ke halaman ulasan dan testimoni.

Gunakan Konten Visual

Salah satu cara termudah untuk meningkatkan waktu kunjungan konsumen dalam website adalah dengan mencantumkan banyak konten visual. Video penjelasan dan tutorial adalah dua contoh yang dapat menarik perhatian pengunjung website. Selain itu konten dalam bentuk video, gambar infografik juga dapat membantu.

Buat Konten yang Mudah Dibaca secara Skimming

Cara selanjutnya untuk mempertahankan kunjungan website konsumen adalah dengan membuat konten yang mudah dicerna informasinya. Penting halnya untuk menjadikan konten Anda menjadi beberapa bagian. Dengan begitu, konten tersebut dapat dibaca dengan mudah, bahkan dibaca secara sekilas dengan skimming. Penggunaan heading dan sub-heading yang benar, disertai dengan gara formatting yang tepat, Anda pun dapat menyampaikan pesan kepada pengunjung website meski mereka hanya membacanya sekilas.

Tak semua pengunjung website Anda akan membaca konten kata demi kata. Sehingga jika Anda dapat menyampaikan pesan hanya dengan membaca sekilas, maka kesempatan pengunjung website untuk mengetahui bisnis Anda lebih lanjut akan lebih besar.