Perlukah Menggunakan Vanity URL Untuk Subdomain Website?

Saat anda membuat URL, konteks haruslah dipertimbangkan. URL yang anda buat untuk blog pribadi tentunya akan berbeda dengan URL website bisnis. Hal tersebut juga berlaku jika anda menggunakan subdomain untuk membuat vanity URL custom.

Memahami Vanity URL

Vanity URL adalah sebuah URL yang telah disesuaikan agar lebih mudah diingat dan terasosiasikan dengan sebuah brand. Anda kemungkinan besar telah mempunyainya di salah satu website dengan layanan gratis seperti facebook.com/namaakunanda atau namaakunanda.wordpress.com. Berbeda dengan 2 contoh URL tersebut, penggunaan vanity URL untuk subdomain dapat anda sesuaikan dari awal sampai akhir, contohnya e-commerce internasional Amazon dengan vanity URLnya amzn.to.

Perbedaan Style Subdomain Vanity URL

Anda dapat membuat subdomain yang mendeskripsikan brand anda seperti sale.yourdomain.com. Untuk pilihan lainnya, anda bisa menggunakan subdomain untuk membuat domain yang terdiri dari satu kata atau frasa. Contoh penerapannya adalah pada website del.icio.us. del adalah subdomain dari nama domain icio.us. Namun, contoh tersebut mengharuskan anda untuk memiliki nama domain yang spesifik.

Manfaat Subdomains

Penggunaan subdomain pada vanity URL anda memudahkan anda untuk membuat domain yang pendek dan relevan sehingga mudah untuk diingat. Contohnya URL e-commerce terdiri dari nama yang kompleks untuk sebuah halaman seperti http://www.yourdomain.com/store/yourstore.php. Penggunaan subdomain dapat meringkas URL tersebut menjadi http://store.yourdomain.com.

Kelemahan

Kelemahan terbesar dari penggunaan vanity URL dan subdomain adalah keduanya dapat mengakibatkan SEO (search engine optimization) tidak maksimal. Ketika anda memiliki sebuah domain, domain tersebut mendapatkan tempat atau peringkat di hasil pencarian mesin pencari web disebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa faktor tersebut adalah kualitas konten, fokus kata kunci yang digunakan, link yang mengarahkan ke website lain, dan link eksternal website anda yang tercantum di website lain.

Untuk subdomain sendiri, tidak ada faktor pasti untuk mengetahui bagaimana mesin pencari web menentukan kredibilitas dan peringkat subdomain. Jika website anda hanya mempunyai beberapa subdomain, maka mesin pencari web akan secara general akan memberi penilaian yang sama terhadap halaman subdomain dan halaman utama anda. Namun, jika website anda mempunyai banyak subdomain, maka mesin pencari web akan menilainya masing-masing dan tidak menyamakannya dengan halaman utama website.